Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengeluhkan tingkat kedisiplinan masyarakat masih rendah dii hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masih banyak warga tak mematuhi protokol kesehatan selama PSBB.
Oded mengatakan, hingga kini masih banyak masyarakat yang melanggar aturan PSBB di antaranya berboncengan sepeda motor. Padahal Pemkot Bandung telah merevisi Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 14 Tahun 2020 menjadi Nomor 16 Tahun 2020, di mana pengendara sepeda motor tidak boleh berboncengan.
"Saya melihat kesadaran masyarakat masih minim. Di lapangan kita terus berupaya agar masyarakat disiplin dengan memperketat pengawasan terutama di perbatasan," ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin, 27 April 2020.
Bahkan Oded telah sepakat dengan lima daerah di Bandung Raya yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumendang untuk membatasi angkutan umum. Usulan itu telah disepakati Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, agar angkutan umum tidak keluar dari masing-masing daerah.
"Kita sepakat kendaraan yang keluar masuk diperketat termasuk angkot dan yang lainnya. Jadi hanya sampai batas kota saya membawa penumpang," ungkapnya.
Oded pun akan terus mengevaluasi pelaksanaan PSBB setiap harinya. Jika mobilitas masyarakat masih tinggi, tidak menutup kemungkinan PSBB Kota Bandung akan diperpanjang guna menekan penyebaran korona.
"Kita terus meningkatkan disiplin masyarakat, karena mobilitasnya masih tinggi sekarang ini," ujarnya.
Bandung: Wali Kota Bandung, Oded M Danial mengeluhkan tingkat kedisiplinan masyarakat masih rendah dii hari keenam penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Masih banyak warga tak mematuhi protokol kesehatan selama PSBB.
Oded mengatakan, hingga kini masih banyak masyarakat yang melanggar aturan PSBB di antaranya berboncengan sepeda motor. Padahal Pemkot Bandung telah merevisi Peraturan Walikota (Perwal) Nomor 14 Tahun 2020 menjadi Nomor 16 Tahun 2020, di mana pengendara sepeda motor tidak boleh berboncengan.
"Saya melihat kesadaran masyarakat masih minim. Di lapangan kita terus berupaya agar masyarakat disiplin dengan memperketat pengawasan terutama di perbatasan," ujar Oded di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Senin, 27 April 2020.
Bahkan Oded telah sepakat dengan lima daerah di Bandung Raya yakni Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi dan Kabupaten Sumendang untuk membatasi angkutan umum. Usulan itu telah disepakati Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, agar angkutan umum tidak keluar dari masing-masing daerah.
"Kita sepakat kendaraan yang keluar masuk diperketat termasuk angkot dan yang lainnya. Jadi hanya sampai batas kota saya membawa penumpang," ungkapnya.
Oded pun akan terus mengevaluasi pelaksanaan PSBB setiap harinya. Jika mobilitas masyarakat masih tinggi, tidak menutup kemungkinan PSBB Kota Bandung akan diperpanjang guna menekan penyebaran korona.
"Kita terus meningkatkan disiplin masyarakat, karena mobilitasnya masih tinggi sekarang ini," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)
