Bandung: Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi, mengapresiasi giat rapid test yang diselenggarakan Medcom.id dan Homecare 24 di Institut Teknologi (Itenas) Bandung, Kamis, 18 Juni 2020.
Kegiatan itu diharapkan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Jabar untuk ikut memetakan penyebaran covid-19.
"Itenas secara mandiri bersama Medcom.id sudah bisa memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mengetahui siapa saja yang reaktif. Tentu ini membantu pemerintah, terutama kami sebagai Gugus Tugas di Jabar," ujar Budi, di kampus Itenas Bandung, Jalan PHH Mustofa, Kamis, 18 Juni 2020.
Baca juga: Media Group Tes Cepat Covid-19 Massal di Itenas Bandung
Ia menuturkan kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) diharapkan terus diiringi dengan pemetaan penyebaran virus korona. Pasalnya, ia khawatir akan terjadi gelombang kedua korona terutama di Jabar.
"Dengan adanya rapid test ini, semoga tidak terjadi gelombang kedua. Karena kita akan tahu penyebarannya di mana saja."
"Harapan saya mudah-mudahan perguruan tinggi yang lain mengikuti, sehingga semakin banyak yang di rapid test," imbuh dia.
Kegiatan rapid test tersebut berlangsung hari ini hingga esok, Jumat, 19 Juni 2020. Media Group bersama Itenas membagi sebanyak 800 unit rapid test kit menjadi dua bagian. Sebanyak 600 rapid test kit ditujukan untuk masyarakat sedangkan 200 unit sisanya untuk pegawai Itenas.
Bandung: Panglima Kodam (Pangdam) III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi, mengapresiasi giat rapid test yang diselenggarakan Medcom.id dan Homecare 24 di Institut Teknologi (Itenas) Bandung, Kamis, 18 Juni 2020.
Kegiatan itu diharapkan menjadi contoh bagi perguruan tinggi lain di Jabar untuk ikut memetakan penyebaran covid-19.
"Itenas secara mandiri bersama Medcom.id sudah bisa memberikan bantuan kepada masyarakat untuk mengetahui siapa saja yang reaktif. Tentu ini membantu pemerintah, terutama kami sebagai Gugus Tugas di Jabar," ujar Budi, di kampus Itenas Bandung, Jalan PHH Mustofa, Kamis, 18 Juni 2020.
Baca juga:
Media Group Tes Cepat Covid-19 Massal di Itenas Bandung
Ia menuturkan kelonggaran yang diberikan oleh pemerintah di era adaptasi kebiasaan baru (AKB) diharapkan terus diiringi dengan pemetaan penyebaran virus korona. Pasalnya, ia khawatir akan terjadi gelombang kedua korona terutama di Jabar.
"Dengan adanya rapid test ini, semoga tidak terjadi gelombang kedua. Karena kita akan tahu penyebarannya di mana saja."
"Harapan saya mudah-mudahan perguruan tinggi yang lain mengikuti, sehingga semakin banyak yang di rapid test," imbuh dia.
Kegiatan rapid test tersebut berlangsung hari ini hingga esok, Jumat, 19 Juni 2020. Media Group bersama Itenas membagi sebanyak 800 unit rapid test kit menjadi dua bagian. Sebanyak 600 rapid test kit ditujukan untuk masyarakat sedangkan 200 unit sisanya untuk pegawai Itenas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(MEL)
