Bandara Ngurah Rai Berlakukan Sistem Buka Tutup

medcom.id, Denpasar: Operator Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali, bersama dengan instansi terkait lainnya memberlakukan sistem buka-tutup operasional bandara. Hal itu dilakukan menyusul terjadinya erupsi Gunung Raung. Dilansir Antara, regulator dan operator sebelumnya memutuskan untuk menutup bandara mulai pukul 13.00 WITA hingga diprediksi Kamis besok, pukul 06.00 WITA. Namun pada pukul 15.30 WITA, pihak terkait akhirnya membuka kembali operasional penerbangan. Hal itu dilakukan karena perkembangan terakhir sebaran abu vulkanik menjauhi Bali. Akibatnya, dipadati ribuan calon penumpang yang menumpuk menunggu untuk diberangkatkan di terminal domestik dan internasional. Sebelumnya, mereka terpaksa meninggalkan bandara, karena mendapatkan informasi seluruh penerbangan ditutup hingga Kamis. Sebagian calon penumpang kembali lagi karena bandara telah dibuka. Sebagian calon penumpang lainnya juga memilih bertahan di dua terminal menunggu kepastian waktu keberangkatan. Penutupan bandara juga membuat rombongan Wakil Presiden Jusuf Kalla tertahan di Pulau Dewata. Padahal, JK telah berada di bandara. Sebelumnya, ratusan jadwal penerbangan baik rute domestik maupun internasional terpaksa dibatalkan karena adanya informasi sebaran abu vulkanik Gunung Raung dari BMKG dan Volcanic Ash Advisory Council (VAAC) di Darwin, Australia yang kembali mengarah ke Bali. Dari ratusan penerbangan itu, 15 di antaranya adalah jadwal penerbangan Denpasar menuju sejumlah kota di Australia dan sebaliknya dari maskapai Virgin Australia dan Jetstar.