medcom.id, Bali: Semua jadwal penerbangan dari Bali ke Australia maupun sebaliknya hingga hari ini tetap tak dibuka atau dibatalkan. Walaupun, Bandara Ngurah Rai sudah dinyatakan aman dan dibuka sejak Sabtu, 8 Agustus, pukul 10.30 Wita.
Kehati-hatian pihak maskapai Australia ini dimaklumi para calon penumpangnya. Alhasil, calon penumpang rela menunggu meski harus tidur di bandara seadanya sampai pihak maskapai menyatakan aman untuk terbang.
"Sebelumnya sudah lima kali bandara ini buka-tutup yang mengakibatkan jadwal penerbangan terganggu. Ya, saya hanya bisa menunggu," kata Elizabeth, calon penumpang tujuan Australia, ditemui Minggu (9/8/2015).
Pantauan Metro TV, Bandara Ngurah Rai terlihat lengang tidak seperti biasanya. Di terminal keberangkatan domestik arus calon penumpang terlihat lancar. Mereka keluar-masuk mengurus check in keberangkatan.
Kondisi berbeda tampak terlihat di terminal keberangkatan internasional. Meski terlihat lancar, namun sejumlah calon penumpang, khususnya tujuan Australia, hingga hari ini belum bisa pulang.
Maskapai Virgin Air dan Jet Star masih membatalkan penerbangan sejak diberlakukan penutupan bandara Sabtu, 8 Agustus. Virgin Air membatalkan 12 jadwal penerbangan. Sedangkan Jet Star sebanyak enam jadwal penerbangan.
Bandara Ngurah Rai terus melakukan buka-tutup bandara karena adanya abu vulkanik Gunung Raung. Ketika abu vulkanik menutupi rute penerbangan, seketika otoritas bandara menutup Bandara Ngurah Rai.
medcom.id, Bali: Semua jadwal penerbangan dari Bali ke Australia maupun sebaliknya hingga hari ini tetap tak dibuka atau dibatalkan. Walaupun, Bandara Ngurah Rai sudah dinyatakan aman dan dibuka sejak Sabtu, 8 Agustus, pukul 10.30 Wita.
Kehati-hatian pihak maskapai Australia ini dimaklumi para calon penumpangnya. Alhasil, calon penumpang rela menunggu meski harus tidur di bandara seadanya sampai pihak maskapai menyatakan aman untuk terbang.
"Sebelumnya sudah lima kali bandara ini buka-tutup yang mengakibatkan jadwal penerbangan terganggu. Ya, saya hanya bisa menunggu," kata Elizabeth, calon penumpang tujuan Australia, ditemui Minggu (9/8/2015).
Pantauan
Metro TV, Bandara Ngurah Rai terlihat lengang tidak seperti biasanya. Di terminal keberangkatan domestik arus calon penumpang terlihat lancar. Mereka keluar-masuk mengurus
check in keberangkatan.
Kondisi berbeda tampak terlihat di terminal keberangkatan internasional. Meski terlihat lancar, namun sejumlah calon penumpang, khususnya tujuan Australia, hingga hari ini belum bisa pulang.
Maskapai Virgin Air dan Jet Star masih membatalkan penerbangan sejak diberlakukan penutupan bandara Sabtu, 8 Agustus. Virgin Air membatalkan 12 jadwal penerbangan. Sedangkan Jet Star sebanyak enam jadwal penerbangan.
Bandara Ngurah Rai terus melakukan buka-tutup bandara karena adanya abu vulkanik Gunung Raung. Ketika abu vulkanik menutupi rute penerbangan, seketika otoritas bandara menutup Bandara Ngurah Rai.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
