Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota, Banten, melakukan olah tempat kejadian perkara terkait pembegalan yang menewaskan seorang perempuan pada Rabu malam, 4 Juli 2018. Polisi mengumpulkan kesaksian dan alat bukti untuk memburu pelaku, satu di antaranya rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan autopsi terhadap jenazah korban, Saripah, dilakukan di RSUD Tangerang. Peluru ditemukan menembus dada kanan.
"Peluru tembus paru-paru dan proyektil bersarang di tulang belakang," ujar Harry di lokasi kejadian, Kamis 5 Juli 2018.
Pelaku, lanjut Harry, menggunakan senjata api bukan standar organik. Itu diketahui setelah polisi menemukan senjata api diduga milik pelaku di lokasi kejadian.
"Saat ini barang bukti tersebut sudah kami kirim ke lab untuk dilidik," lanjut Kapolres.
Selain itu, polisi juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi mata. Di antaranya suami dan anak korban saat peristiwa itu terjadi.
Harry mengatakan penyelidik sudah meminta keterangan anak dan suami korban, namun belum spesifik. Sebab, mereka dalam kondisi berduka.
"Saat suami korban dan anak dalam keadaan tenang dan dalam keadaan sehat, baru kita tanyakan lebih. Kita juga harus jaga psikologis mereka," kata Kapolres.
Pembegalan terjadi di Jalan Rasuna Said, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, rRabu malam 5 Juli 2018. Saat itu, korban berbelanja dengan suami dan anaknya.
Sang suami berbelanja di sebuah toko di pinggir jalan. Saripah menunggu di dekat sepeda motor.
Seorang pelaku mendekati dan berusaha mendorong sepeda motor tersebut. Suami yang melihat kejadian itu berusaha mengejar pelaku. Saripah juga berusaha mempertahankan sepeda motornya.
Tiba-tiba, pelaku menembakkan peluru ke dada korban. Pelaku juga menusukkan senjata tajam ke perut korban. Kemudian, pelaku melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor.
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung membawa korban ke RS Awal Bros Tangerang. Namun korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Hari ini, keluarga mengebumikan korban di Tanjung Priuk Jakarta.
Tangerang: Polres Metro Tangerang Kota, Banten, melakukan olah tempat kejadian perkara terkait pembegalan yang menewaskan seorang perempuan pada Rabu malam, 4 Juli 2018. Polisi mengumpulkan kesaksian dan alat bukti untuk memburu pelaku, satu di antaranya rekaman CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Harry Kurniawan mengatakan autopsi terhadap jenazah korban, Saripah, dilakukan di RSUD Tangerang. Peluru ditemukan menembus dada kanan.
"Peluru tembus paru-paru dan proyektil bersarang di tulang belakang," ujar Harry di lokasi kejadian, Kamis 5 Juli 2018.
Pelaku, lanjut Harry, menggunakan senjata api bukan standar organik. Itu diketahui setelah polisi menemukan senjata api diduga milik pelaku di lokasi kejadian.
"Saat ini barang bukti tersebut sudah kami kirim ke lab untuk dilidik," lanjut Kapolres.
Selain itu, polisi juga mengumpulkan keterangan dari beberapa saksi mata. Di antaranya suami dan anak korban saat peristiwa itu terjadi.
Harry mengatakan penyelidik sudah meminta keterangan anak dan suami korban, namun belum spesifik. Sebab, mereka dalam kondisi berduka.
"Saat suami korban dan anak dalam keadaan tenang dan dalam keadaan sehat, baru kita tanyakan lebih. Kita juga harus jaga psikologis mereka," kata Kapolres.
Pembegalan terjadi di Jalan Rasuna Said, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang, rRabu malam 5 Juli 2018. Saat itu, korban berbelanja dengan suami dan anaknya.
Sang suami berbelanja di sebuah toko di pinggir jalan. Saripah menunggu di dekat sepeda motor.
Seorang pelaku mendekati dan berusaha mendorong sepeda motor tersebut. Suami yang melihat kejadian itu berusaha mengejar pelaku. Saripah juga berusaha mempertahankan sepeda motornya.
Tiba-tiba, pelaku menembakkan peluru ke dada korban. Pelaku juga menusukkan senjata tajam ke perut korban. Kemudian, pelaku melarikan diri dengan meninggalkan sepeda motor.
Warga yang menyaksikan kejadian itu langsung membawa korban ke RS Awal Bros Tangerang. Namun korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Hari ini, keluarga mengebumikan korban di Tanjung Priuk Jakarta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(RRN)
