Palembang: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan tarif kereta api ringan atau light rail transit (LRT) rute dalam Kota Palembang berkisar Rp5 ribu per orang. Tarif tersebut berlaku sementara selama LRT mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan.
"Tarifnya kisaran Rp5 ribu. Tapi (tarif) ke bandara kita lagi survei sekarang ini," kata Budi Karya dikutip dari Antara, Jumat, 20 April 2018.
Ia menjelaskan pemerintah masih menghitung tarif yang sesuai dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat perkotaan membayar tarif angkutan umum.
Dengan tarif yang terjangkau, masyarakat dapat menggunakan LRT sebagai moda transportasi sehari-hari dan menjadi gaya hidup warga Palembang.
Baca: Menhub Targetkan LRT Palembang Selesai Juni
Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menjelaskan dana PSO yang dialokasikan untuk tarif subsidi atau tarif perintis LRT Palembang senilai Rp129 miliar dalam APBN 2018.
"Kita masih tarif perintis karena baru dibuka. Jadi demand belum terbentuk sehingga kita aplikasikan subsidi," kata Zulkifli.
LRT Palembang rencananya menggunakan dua tarif sementara. Tarif kereta rute dalam kota (commuter) sebesar Rp5 ribu, sedangkan tarif sampai bandara sebesar Rp20 ribu.
"Pak Menteri mengatakan sekitar Rp5 ribu untuk di kota. Tapi kalau ke bandara, nanti dihitung lagi," kata Zulfikri.
<iframe class="embedv" width="560" height="315" src="https://www.medcom.id/embed/aNrDeAPk" allowfullscreen></iframe>
Palembang: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memperkirakan tarif kereta api ringan atau light rail transit (LRT) rute dalam Kota Palembang berkisar Rp5 ribu per orang. Tarif tersebut berlaku sementara selama LRT mendapat subsidi dari Kementerian Perhubungan.
"Tarifnya kisaran Rp5 ribu. Tapi (tarif) ke bandara kita lagi survei sekarang ini," kata Budi Karya dikutip dari
Antara, Jumat, 20 April 2018.
Ia menjelaskan pemerintah masih menghitung tarif yang sesuai dengan mempertimbangkan kemampuan masyarakat perkotaan membayar tarif angkutan umum.
Dengan tarif yang terjangkau, masyarakat dapat menggunakan LRT sebagai moda transportasi sehari-hari dan menjadi gaya hidup warga Palembang.
Baca: Menhub Targetkan LRT Palembang Selesai Juni
Dirjen Perkeretaapian Zulfikri menjelaskan dana PSO yang dialokasikan untuk tarif subsidi atau tarif perintis LRT Palembang senilai Rp129 miliar dalam APBN 2018.
"Kita masih tarif perintis karena baru dibuka. Jadi demand belum terbentuk sehingga kita aplikasikan subsidi," kata Zulkifli.
LRT Palembang rencananya menggunakan dua tarif sementara. Tarif kereta rute dalam kota (commuter) sebesar Rp5 ribu, sedangkan tarif sampai bandara sebesar Rp20 ribu.
"Pak Menteri mengatakan sekitar Rp5 ribu untuk di kota. Tapi kalau ke bandara, nanti dihitung lagi," kata Zulfikri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FZN)
