Cirebon: Sebanyak 7 calon jemaah haji asal Kabupaten Cirebon dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci. Mereka tidak lolos skrining kesehatan.
Sub koordinator Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Dendi Hamdi, menjelaskan pihaknya sudah melakukan skrining kesehatan mulai 8-23 Mei 2023.
"Yang tidak memenuhi syarat ada 7 jemaah," tutur Dendi di Cirebon, Rabu, 24 Mei 2023.
Ketujuh jemaah ini dipastikaan tidak memenuhi syarat istitoah dari segi kesehatan. Di antaranya memiliki riwayat penyakit yang mendalam seperti gagal ginjal yang perlu cuci darah secara rutin, riwayat penyakit menular, masalah dengan jantung dan lainnya.
"Ada juga dua calon jemaah haji yang hamil trisemester pertama," tutur Dendi.
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, calon jemaah haji yang akan diberaangkatkan sebanyak 2.421. Dari jumlah tersebut baru 2.211 calon jemaah haji yang melakukan cek kesehatan.
Pihaknya, lanjut Dendi masih melakukan pemeriksaan untuk 210 orang ini. Masih adanya calon jemaah haji yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan dikarenakan adanya perpanjangan pelunasan biaya haji.
"Adanya perpanjangan pelunasan, hingga 19 Mei lalu membuat masih ada yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan," tutur Dendi.
Seluruh skrining pemeriksaan kesehatan ditargetkan selesai 28 Mei 2023. Sehingga keberangkatan pertama jemaah haji asal Kabupaten Cirebon 31 Mei 2023 mendatang tidak akan terganggu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cirebon: Sebanyak 7
calon jemaah haji asal Kabupaten Cirebon dipastikan gagal berangkat ke Tanah Suci. Mereka tidak lolos skrining kesehatan.
Sub koordinator Surveilans dan Imunisasi
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Cirebon, Dendi Hamdi, menjelaskan pihaknya sudah melakukan skrining kesehatan mulai 8-23 Mei 2023.
"Yang tidak memenuhi syarat ada 7 jemaah," tutur Dendi di
Cirebon, Rabu, 24 Mei 2023.
Ketujuh jemaah ini dipastikaan tidak memenuhi syarat
istitoah dari segi kesehatan. Di antaranya memiliki riwayat penyakit yang mendalam seperti gagal ginjal yang perlu cuci darah secara rutin, riwayat penyakit menular, masalah dengan jantung dan lainnya.
"Ada juga dua calon jemaah haji yang hamil trisemester pertama," tutur Dendi.
Berdasarkan data Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Cirebon, calon jemaah haji yang akan diberaangkatkan sebanyak 2.421. Dari jumlah tersebut baru 2.211 calon jemaah haji yang melakukan cek kesehatan.
Pihaknya, lanjut Dendi masih melakukan pemeriksaan untuk 210 orang ini. Masih adanya calon jemaah haji yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan dikarenakan adanya perpanjangan pelunasan biaya haji.
"Adanya perpanjangan pelunasan, hingga 19 Mei lalu membuat masih ada yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan," tutur Dendi.
Seluruh skrining pemeriksaan kesehatan ditargetkan selesai 28 Mei 2023. Sehingga keberangkatan pertama jemaah haji asal Kabupaten Cirebon 31 Mei 2023 mendatang tidak akan terganggu.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
