Tangerang: Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi dan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada penyelenggaraan layanan Angkutan Lebaran 2023. Pihaknya pun akan mendirikan posko mudik di Pelabuhan Merak.
"Posko mudik didirikan dimulai H-8 pada Jumat (14 April 2023) hingga H-1 pada Jumat (21 April 2023), serta posko arus balik mulai H+1 pada Senin (24 April 2023) hingga H+9 pada Selasa (2 Mei 2023)," ujar Shelvy, Senin, 10 April 2023.
Menurut Shelvy, puncak arus mudik diperkirakan terjadi di Pelabuhan Merak pada Rabu, 19 April 2023 atau H-3 dan Kamis, 20 April 2023 atau H-2.
"Puncak arus balik pertama di kedua pelabuhan itu diperkirakan pada Senin (24 April 2023) atau H+1 dan Selasa (25 April 2023) atau H+2. Puncak arus balik kedua diperkirakan akan terjadi pada Minggu (30 April 2023) atau H+7 dan Senin (1 Mei 2023) atau H+8 yang bertepatan dengan libur Hari Buruh," jelasnya.
Shelvy menjelaskan pada angkutan Lebaran tahun ini tercatat total delapan lintasan penyeberangan di bawah koordinasi sembilan cabang ASDP yang akan menjadi pantauan nasional. Kedelapannya, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Bajoe-Kolaka, Penajam-Kariangau, Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-api-Tanjung Kalian.
"Kami pastikan kesiapan sarana dan prasarana memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. Tercatat, dermaga siap operasi sebanyak 51 unit, dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 218 unit (50 unit kapal ASDP, dan 165 unit non-ASDP, 2 unit milik ALP, dan 1 unit Pelni)," ungkapnya.
Shelvy menuturkan asumsi perhitungan trafik pada angkutan Lebaran tahun ini pada 8 lintasan terpantau nasional sebanyak 21.288 atau naik 14,5 persen dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 18.500 trip. Jumlah penumpang ada 4,98 juta orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 4,22 juta orang.
"Kendaraan roda dua diperkirakan mencapai 407 ribu unit atau naik 11,7 persen dibandingkan realisasi 2022 sebesar 364 ribu unit," ucap dia.
Selanjutnya, Shelvy menambahkan kendaraan roda empat diperkirakan 546 ribu atau naik 11,7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2022 sebanyak 610 ribu unit.
"Adapun truk logistik diperkirakan mencapai 148 ribu unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 141 ribu unit," katanya.
Pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk diwajibkan membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang, karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.
"Jadi, untuk tiket Lebaran pada akhir April 2023 nanti, sudah bisa dibeli dari sekarang baik via aplikasi atau website Ferizy. Calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah bertiket," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Tangerang: Corporate Secretary
PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Shelvy Arifin mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi dan antisipasi lonjakan penumpang dan kendaraan pada penyelenggaraan layanan Angkutan
Lebaran 2023. Pihaknya pun akan mendirikan posko mudik di
Pelabuhan Merak.
"Posko mudik didirikan dimulai H-8 pada Jumat (14 April 2023) hingga H-1 pada Jumat (21 April 2023), serta posko arus balik mulai H+1 pada Senin (24 April 2023) hingga H+9 pada Selasa (2 Mei 2023)," ujar Shelvy, Senin, 10 April 2023.
Menurut Shelvy, puncak arus mudik diperkirakan terjadi di Pelabuhan Merak pada Rabu, 19 April 2023 atau H-3 dan Kamis, 20 April 2023 atau H-2.
"Puncak arus balik pertama di kedua pelabuhan itu diperkirakan pada Senin (24 April 2023) atau H+1 dan Selasa (25 April 2023) atau H+2. Puncak arus balik kedua diperkirakan akan terjadi pada Minggu (30 April 2023) atau H+7 dan Senin (1 Mei 2023) atau H+8 yang bertepatan dengan libur Hari Buruh," jelasnya.
Shelvy menjelaskan pada angkutan Lebaran tahun ini tercatat total delapan lintasan penyeberangan di bawah koordinasi sembilan cabang ASDP yang akan menjadi pantauan nasional. Kedelapannya, yakni Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk, Padangbai-Lembar, Kayangan-Pototano, Bajoe-Kolaka, Penajam-Kariangau, Ajibata-Ambarita, Tanjung Api-api-Tanjung Kalian.
"Kami pastikan kesiapan sarana dan prasarana memadai, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada seluruh pengguna jasa. Tercatat, dermaga siap operasi sebanyak 51 unit, dengan total kapal yang beroperasi sebanyak 218 unit (50 unit kapal ASDP, dan 165 unit non-ASDP, 2 unit milik ALP, dan 1 unit Pelni)," ungkapnya.
Shelvy menuturkan asumsi perhitungan trafik pada angkutan Lebaran tahun ini pada 8 lintasan terpantau nasional sebanyak 21.288 atau naik 14,5 persen dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 18.500 trip. Jumlah penumpang ada 4,98 juta orang atau naik 15 persen dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 4,22 juta orang.
"Kendaraan roda dua diperkirakan mencapai 407 ribu unit atau naik 11,7 persen dibandingkan realisasi 2022 sebesar 364 ribu unit," ucap dia.
Selanjutnya, Shelvy menambahkan kendaraan roda empat diperkirakan 546 ribu atau naik 11,7 persen dibandingkan realisasi periode yang sama pada 2022 sebanyak 610 ribu unit.
"Adapun truk logistik diperkirakan mencapai 148 ribu unit atau naik 5 persen dibandingkan realisasi 2022 sebanyak 141 ribu unit," katanya.
Pengguna jasa penyeberangan kapal ferry khususnya di lintas Merak-Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk diwajibkan membeli tiket Lebaran mulai dari sekarang, karena tiket sudah dapat dipesan melalui aplikasi dan web Ferizy sejak H-60 sebelum keberangkatan.
"Jadi, untuk tiket Lebaran pada akhir April 2023 nanti, sudah bisa dibeli dari sekarang baik via aplikasi atau website Ferizy. Calon pemudik harus sudah mulai rencanakan jadwal berangkat, minimal H-1 sudah bertiket," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
