Solo: Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali ramai dibicarakan. Kali ini terkait video dirinya yang menyatakan ajakan pergi ke TPS (tempat pemungutan suara) dan mencoblos Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, video itu sempat beredar di media sosial. Namun diketahui belakang video tersebut telah ditake down oleh pengunggah.
Menanggapi video yang sebelumnya beredar itu, Gibran mengaku siap dipanggil Bawaslu. Ia mempersilahkan jika Bawaslu melakukan pendalaman terkait video tersebut.
"Silakan didalami saja, silakan. Saya terbuka biar tetap fair. Saya kan juga tidak menutup-nutupi, silakan dipanggil langsung berangkat juga," ujarnya di Solo, Jumat, 1 September 2023.
Dia juga mengatakan siap diberi sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran. Menurutnya, hal itu akan menjadi pembelajaran bagi dirinya.
"Belum (dipanggil Bawaslu Solo). Saya nunggu panggilan aja, kalau salah panggil, dapat sanksi gak papa. Untuk pelajaran kedepan," imbuhnya.
Di sisi lain, Gibran menjelaskan video tersebut merupakan video lama yang dibuat saat ia mengikuti sekolah partai. Dia mengungkapkan tidak mengetahui kapan video itu diunggah dan bahkan telah ditake down.
"Saya kira ketika ada take video itukan dikeluarkan pas masa kampanye. Saya kan juga nggak tahu (diunggah sekarang). Saya kan sudah bilang semua ada, menempel stiker, video, ojo aku tok sing disalahke. Nggak upload karena kamera DPP, bukan pakai hp saya, bukan. Video itu pengambilan di sekolah partai," tegasnya.
Solo: Nama Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka kembali ramai dibicarakan. Kali ini terkait video dirinya yang menyatakan ajakan pergi ke TPS (tempat pemungutan suara) dan mencoblos Ganjar Pranowo.
Sebelumnya, video itu sempat beredar di media sosial. Namun diketahui belakang video tersebut telah ditake down oleh pengunggah.
Menanggapi video yang sebelumnya beredar itu, Gibran mengaku siap dipanggil Bawaslu. Ia mempersilahkan jika Bawaslu melakukan pendalaman terkait video tersebut.
"Silakan didalami saja, silakan. Saya terbuka biar tetap fair. Saya kan juga tidak menutup-nutupi, silakan dipanggil langsung berangkat juga," ujarnya di Solo, Jumat, 1 September 2023.
Dia juga mengatakan siap diberi sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran. Menurutnya, hal itu akan menjadi pembelajaran bagi dirinya.
"Belum (dipanggil Bawaslu Solo). Saya nunggu panggilan aja, kalau salah panggil, dapat sanksi gak papa. Untuk pelajaran kedepan," imbuhnya.
Di sisi lain, Gibran menjelaskan video tersebut merupakan video lama yang dibuat saat ia mengikuti sekolah partai. Dia mengungkapkan tidak mengetahui kapan video itu diunggah dan bahkan telah ditake down.
"Saya kira ketika ada take video itukan dikeluarkan pas masa kampanye. Saya kan juga nggak tahu (diunggah sekarang). Saya kan sudah bilang semua ada, menempel stiker, video, ojo aku tok sing disalahke. Nggak upload karena kamera DPP, bukan pakai hp saya, bukan. Video itu pengambilan di sekolah partai," tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
