Minahasa Utara: Bocah lelaki, Timothy Bitty, 8, terseret aliran air drainase, saat hujan deras mengguyur Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Jumat, 22 Januari 2021. Korban merupakan warga Desa Kawangkoan Baru Jaga XI, Kecamatan Kalawat.
Keterangan sejumlah saksi, sekira pukul 15.30 wita sedang bermain di dekat saluran parit, saat turun hujan. Tiba-tiba putra dari putra dari Merlin Dede, 30, ini terjatuh ke dalam parit dan hanyut ke dalam gorong-gorong.
"Saya coba berlari dan berusaha menarik tangan korban, namun tidak sempat lagi, karena aliran air cukup deras," terang salah seorang saksi, Rheasita Dandape, 11, warga Desa Kawangkoan Baru Jaga XI, Sabtu, 23 Januari 2021.
Baca: Banjir di Cirebon, Remaja Hanyut Terseret Arus
Saksi kemudian memberitahukan warga dan Pemerintah Desa, dan orang tua korban. Selanjutnya warga bersama-sama melakukan pencarian di saluran drainase.
Polsek Airmadidi yang menerima informasi terkait peristiwa tersebut, segera mendatangi lokasi. Kepolisian segera berkoordinasi dengan pemerintah desa, warga, Basarna, dan TNI untuk melakukan pencarian di daerah aliran sungai (DAS) Sawangan.
"Namun korban belum ditemukan, karenanya konsolidasi dan koordinasi dengan masyarakat maupun potensi-potensi SAR lainnya terus kami lakukan, untuk mempercepat proses pencarian korban," jelas Kapolsek Airmadidi AKP Mardy F.C Tumanduk.
Minahasa Utara: Bocah lelaki, Timothy Bitty, 8, terseret aliran air drainase, saat
hujan deras mengguyur Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara, pada Jumat, 22 Januari 2021. Korban merupakan warga Desa Kawangkoan Baru Jaga XI, Kecamatan Kalawat.
Keterangan sejumlah saksi, sekira pukul 15.30 wita sedang bermain di dekat saluran parit, saat turun hujan. Tiba-tiba putra dari putra dari Merlin Dede, 30, ini terjatuh ke dalam parit dan hanyut ke dalam gorong-gorong.
"Saya coba berlari dan berusaha menarik tangan korban, namun tidak sempat lagi, karena aliran air cukup deras," terang salah seorang saksi, Rheasita Dandape, 11, warga Desa Kawangkoan Baru Jaga XI, Sabtu, 23 Januari 2021.
Baca: Banjir di Cirebon, Remaja Hanyut Terseret Arus
Saksi kemudian memberitahukan warga dan Pemerintah Desa, dan orang tua korban. Selanjutnya warga bersama-sama melakukan pencarian di saluran drainase.
Polsek Airmadidi yang menerima informasi terkait peristiwa tersebut, segera mendatangi lokasi. Kepolisian segera berkoordinasi dengan pemerintah desa, warga, Basarna, dan TNI untuk melakukan pencarian di daerah aliran sungai (DAS) Sawangan.
"Namun korban belum ditemukan, karenanya konsolidasi dan koordinasi dengan masyarakat maupun potensi-potensi SAR lainnya terus kami lakukan, untuk mempercepat proses pencarian korban," jelas Kapolsek Airmadidi AKP Mardy F.C Tumanduk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)