Sumenep: Polres Sumenep, Jawa Timur memusnahkan ribuan botol minuman keras, Jumat, 4 Desember 2020. Minuman beralkohol itu hasil razia selama satu bulan terakhir.
Pemusnahan dilakukan di area parkir Mapolres Sumenep dengan cara dilindas menggunakan kendaraan berat. Dalam pemusnahan polisi melibatkan TNI dan para ulama.
"Ini hasil Operasi Pekat Semeru. Pemusnahan kita lakukan menjelang Pilkada, kita ingin semuanya kondusif," kata Kapolres Sumenep, AKBP Darman, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca: Polda Jabar Jadwalkan Pemeriksaan Rizieq Shihab Soal Kegiatan di Megamendung
Darman mengatakan, miras yang disita dan dimusnahkan sejumlah 3.700 botol, baik bermerek dan miras oplosan. Langkah ini dilakukan menjadi bagian menjaga keamanan wilayah menjelang dan saat Pilbup.
"Ini demi menjaga keaamanan karena sebentar lagi Sumenep melaksanakan Pilkada. Kita ingin Sumenep aman itu menjadi harapan semua pihak," ujarnya.
Darman mengungkapkan, dari razia yang dilakukan sitaan miras paling banyak berasal dari wilayah Kecamatan Saronggi. Untuk para tersangka ditindak dengan pidana ringan (Tipiring).
Ia mengingatkan bahwa masyarakat ikut serta mengawasi dan melaporkan jika mendapati adanya peredaran miras di wilayah hukum Kabupaten Sumenep. Untuk kasus ini polisi tidak segan melakukan tindakan.
Sumenep: Polres Sumenep, Jawa Timur memusnahkan ribuan botol minuman keras, Jumat, 4 Desember 2020. Minuman beralkohol itu hasil razia selama satu bulan terakhir.
Pemusnahan dilakukan di area parkir Mapolres Sumenep dengan cara dilindas menggunakan kendaraan berat. Dalam pemusnahan polisi melibatkan TNI dan para ulama.
"Ini hasil Operasi Pekat Semeru. Pemusnahan kita lakukan menjelang Pilkada, kita ingin semuanya kondusif," kata Kapolres Sumenep, AKBP Darman, Jumat, 4 Desember 2020.
Baca:
Polda Jabar Jadwalkan Pemeriksaan Rizieq Shihab Soal Kegiatan di Megamendung
Darman mengatakan, miras yang disita dan dimusnahkan sejumlah 3.700 botol, baik bermerek dan miras oplosan. Langkah ini dilakukan menjadi bagian menjaga keamanan wilayah menjelang dan saat Pilbup.
"Ini demi menjaga keaamanan karena sebentar lagi Sumenep melaksanakan Pilkada. Kita ingin Sumenep aman itu menjadi harapan semua pihak," ujarnya.
Darman mengungkapkan, dari razia yang dilakukan sitaan miras paling banyak berasal dari wilayah Kecamatan Saronggi. Untuk para tersangka ditindak dengan pidana ringan (Tipiring).
Ia mengingatkan bahwa masyarakat ikut serta mengawasi dan melaporkan jika mendapati adanya peredaran miras di wilayah hukum Kabupaten Sumenep. Untuk kasus ini polisi tidak segan melakukan tindakan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ALB)
