Bandung: Ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung, Jawa Barat, akan segera melakukan vaksinasi covid-19. Pemberian vaksin tersebut akan dilakukan secara massal di Sabuga, Kota Bandung, Rabu, 3 Februari 2012.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya telah merubah metode vaksinasi untuk nakes yang tidak lagi dilakukan di rumah sakit.
"Besok ada vaksin massal. Kami mengubah metodenya itu dari puskesmas, rumah sakit jadi ke gedung pertemuan. Jadi besok akan ada vaksinasi massif, massal di Sabuga," kata Ridwan Kamil di Markas Polda Jawa Barat, Senin, 2 Februari 2021.
Baca: Bupati Banyumas Dukung Gerakan Jateng di Rumah Saja
Emil mengatakan nakes di Kota Bandung wajib melakukan vaksinasi besok. Namun bagi yang memiliki masalah kesehatan, akan divaksin setelah sembuh.
"Nakes wajib itu sebenarnya, jadi kalau kemarin dia tidak datang dia dipanggil ulang. Kecuali yang kedua karena tensinya tidak memungkinkan di saat penyuntikan," jelasnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Daud Achmad, mengatakan untuk vaksinasi massal di Jabar akan diikuti oleh 3.000 nakes. Pemberian vaksin akan dilakukan dalam dua hari.
"Rencananya 3.000 (orang) dalam dua hari, nakes semua dari Bandung. Teknisnya nanti dibagi (satu hari 1.500 nakes). Ada yang nanti di selasar, duduk di ruang penyuntikan, kemudian nanti keluar," ungkapnya.
Selain di tingkat provinsi, kata Daud, vaksinasi massif juga akan dilakukan di kabupaten dan kota di Jabar. "Yang massif besok. Kabupaten Kota melakukan hal yang sama (vaksinasi massal)," ujarnya.
Bandung: Ribuan tenaga kesehatan (nakes) di Kota Bandung, Jawa Barat, akan segera melakukan
vaksinasi covid-19. Pemberian vaksin tersebut akan dilakukan secara massal di Sabuga, Kota Bandung, Rabu, 3 Februari 2012.
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, mengatakan pihaknya telah merubah metode vaksinasi untuk nakes yang tidak lagi dilakukan di rumah sakit.
"Besok ada vaksin massal. Kami mengubah metodenya itu dari puskesmas, rumah sakit jadi ke gedung pertemuan. Jadi besok akan ada vaksinasi massif, massal di Sabuga," kata Ridwan Kamil di Markas Polda Jawa Barat, Senin, 2 Februari 2021.
Baca:
Bupati Banyumas Dukung Gerakan Jateng di Rumah Saja
Emil mengatakan nakes di Kota Bandung wajib melakukan vaksinasi besok. Namun bagi yang memiliki masalah kesehatan, akan divaksin setelah sembuh.
"Nakes wajib itu sebenarnya, jadi kalau kemarin dia tidak datang dia dipanggil ulang. Kecuali yang kedua karena tensinya tidak memungkinkan di saat penyuntikan," jelasnya.
Sementara Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Jabar, Daud Achmad, mengatakan untuk vaksinasi massal di Jabar akan diikuti oleh 3.000 nakes. Pemberian vaksin akan dilakukan dalam dua hari.
"Rencananya 3.000 (orang) dalam dua hari, nakes semua dari Bandung. Teknisnya nanti dibagi (satu hari 1.500 nakes). Ada yang nanti di selasar, duduk di ruang penyuntikan, kemudian nanti keluar," ungkapnya.
Selain di tingkat provinsi, kata Daud, vaksinasi massif juga akan dilakukan di kabupaten dan kota di Jabar. "Yang massif besok. Kabupaten Kota melakukan hal yang sama (vaksinasi massal)," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
