Petugas Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung meneliti sejumlah sampel makanan yang dijual di pasar tradisional. ANTARA/HO-Dinkopdag Temanggung
Petugas Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan Kabupaten Temanggung meneliti sejumlah sampel makanan yang dijual di pasar tradisional. ANTARA/HO-Dinkopdag Temanggung

Sampel Makanan Mengandung Bahan Berbahaya Ditemukan di Temanggung

Antara • 27 April 2021 08:42
Temanggung: Dinas Koperasi UMKM dan Perdagangan (Dinkopdag) Kabupaten Temanggung, menemukan tiga sampel makanan di pasar tradisional yang mengandung bahan berbahaya. Pihaknya telah memeriksa 50 sampel makanan.
 
Kepala Dinkopdag Kabupaten Temanggung Sri Hariyanto mengatakan, temuan diperoleh dalam kegiatan monitoring pasar pangan yang aman berbasis komunitas di Pasar Legi Parakan beberapa waktu lalu. Kegiatan ini merupakan program dari Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang dan Dinkopdag Kabupaten Temanggung
 
"Kemarin dilakukan uji dengan alat tes yang diberikan oleh BBPOM ditemukan tiga jenis makanan yang beredar di pasar ditemukan mengandung bahan berbahaya," kata Sri di Temanggung, Jawa Tengah, Selasa, 27 April 2021.

Baca: Polisi Tangkap Penjual Merkuri di Tasikmalaya
 
Sri menyebutkan BBPOM menargetkan untuk 100 sampel dalam dua kegiatan pada April dan Mei 2021. Dia mengungkap, 50 sampel itu merupakan monitoring selama April 2021.
 
Ia menyebutkan tiga jenis makanan yang mengandung bahan berbahaya tersebut, yakni teri nasi, udang kering, dan ikan asin. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena makanan tersebut dikonsumsi dalam jangka waktu panjang atau sering.
 
"Dari hasil temuan ini kami imbau kepada pedagang untuk tidak lagi mengambil atau menjual produk tersebut untuk menjaga keselamatan konsumen," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan