Kaltim: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Balikpapan, mendeteksi 31 titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid pihak langsung diberi informasi agar bisa melakukan penanganan.
"Sebanyak 31 titik panas tersebut terpantau sepanjang Rabu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 wita," ujar Idham di Balikpapan, Kamis, 15 September 2022.
Sebanyak 31 titik panas itu telah disampaikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Tiga hari sebelumnya, BMKG Stasiun Balikpapan memantau 58 titik panas yang tersebar pada lima kabupaten. Titik api yang terpantau kemarin, merupakan titik api baru dan berada di titik koordinat berbeda.
"Sebanyak 31 titik panas yang terpantau kemarin tersebar di tiga kabupaten, yakni di Kabupaten Paser ada tiga titik, Kutai Timur terdeteksi lima titik, dan di Kabupaten Berau terdeteksi 23 titik panas," ujarnya.
Tiga titik yang ada di Kabupaten Paser tersebar di tiga kecamatan, yakni dua titik di Kecamatan Batu Engau dan satu titik berada di Kecamatan Paser Belengkon.
Di Kutai Timur yang terdeteksi lima titik panas tersebar di empat kecamatan, yakni dua titik di Kecamatan Muara Wahau, Kecamatan Bengalon, Kabubun, dan Sangatta Utara masing-masing ada 1 titik panas.
"Sedangkan 23 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Berau, pun tersebar pada tiga kecamatan dengan tingkat kepercayaan menengah, yakni 6 titik di Kecamatan Tabalar, sebanyak 15 titik di Kecamatan Segah, dan 2 titik panas berada di Kecamatan Sambaliung," ujar Idham.
Kaltim: Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika
(BMKG) Stasiun Balikpapan, mendeteksi 31
titik panas tersebar di Provinsi Kalimantan Timur
(Kaltim). Prakirawan Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Kota Balikpapan Idham Chalid pihak langsung diberi informasi agar bisa melakukan penanganan.
"Sebanyak 31 titik panas tersebut terpantau sepanjang Rabu kemarin mulai pukul 01.00 hingga 24.00 wita," ujar Idham di Balikpapan, Kamis, 15 September 2022.
Sebanyak 31 titik panas itu telah disampaikan ke instansi terkait, terutama kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), baik di tingkat Provinsi Kaltim maupun kabupaten agar mendapat penanganan lebih lanjut.
Tiga hari sebelumnya, BMKG Stasiun Balikpapan memantau 58 titik panas yang tersebar pada lima kabupaten. Titik api yang terpantau kemarin, merupakan titik api baru dan berada di titik koordinat berbeda.
"Sebanyak 31 titik panas yang terpantau kemarin tersebar di tiga kabupaten, yakni di Kabupaten Paser ada tiga titik, Kutai Timur terdeteksi lima titik, dan di Kabupaten Berau terdeteksi 23 titik panas," ujarnya.
Tiga titik yang ada di Kabupaten Paser tersebar di tiga kecamatan, yakni dua titik di Kecamatan Batu Engau dan satu titik berada di Kecamatan Paser Belengkon.
Di Kutai Timur yang terdeteksi lima titik panas tersebar di empat kecamatan, yakni dua titik di Kecamatan Muara Wahau, Kecamatan Bengalon, Kabubun, dan Sangatta Utara masing-masing ada 1 titik panas.
"Sedangkan 23 titik panas yang terdeteksi di Kabupaten Berau, pun tersebar pada tiga kecamatan dengan tingkat kepercayaan menengah, yakni 6 titik di Kecamatan Tabalar, sebanyak 15 titik di Kecamatan Segah, dan 2 titik panas berada di Kecamatan Sambaliung," ujar Idham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
