medcom.id, Manado: Stok gas elpiji dan bahan pokok di Manado, Sulawesi Utara, aman hingga lima bulan ke depan. Kepastian ini didapatkan setelah sidak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di kawasan Liwas-Kairagi.
"Stok elpiji 3 kilogram hingga beberapa bulan ke depan masih tercukupi. Apalagi untuk warga muslim yang akan berlebaran," kata Kabag Humas Pemprov Sulawesi Utara Roy R.L. Saroinsong, Senin 29 Mei 2017.
Roy menjelaskan, pasokan gas yang ada sekarang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan warga Manado. Tapi, juga bisa memenuhi kebutuhan wilayah lain di luar area pemasaran.
Sementara itu, berdasarkan data dari Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Divre Bulog) Sulut, ketersediaan stok untuk bahan pokok masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sulut untuk lima bulan ke depan. Saat ini, ketersediaan beras ada 7.000 ton, gula pasir 1.500 ton, tepung terigu 8.500 ton, dan minyak goreng curah 7.000 liter.
medcom.id, Manado: Stok gas elpiji dan bahan pokok di Manado, Sulawesi Utara, aman hingga lima bulan ke depan. Kepastian ini didapatkan setelah sidak di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Gas (SPBG) di kawasan Liwas-Kairagi.
"Stok elpiji 3 kilogram hingga beberapa bulan ke depan masih tercukupi. Apalagi untuk warga muslim yang akan berlebaran," kata Kabag Humas Pemprov Sulawesi Utara Roy R.L. Saroinsong, Senin 29 Mei 2017.
Roy menjelaskan, pasokan gas yang ada sekarang tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan warga Manado. Tapi, juga bisa memenuhi kebutuhan wilayah lain di luar area pemasaran.
Sementara itu, berdasarkan data dari Divisi Regional Badan Urusan Logistik (Divre Bulog) Sulut, ketersediaan stok untuk bahan pokok masih dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Sulut untuk lima bulan ke depan. Saat ini, ketersediaan beras ada 7.000 ton, gula pasir 1.500 ton, tepung terigu 8.500 ton, dan minyak goreng curah 7.000 liter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
