Minahasa Utara: Dua warga Sulawesi Utara terlibat penyelundupan senjata api semi otomatis jenis uzi lengkap dengan puluhan amunisinya yang dipesan dari Filipina. Senjata api tersebut disembunyikan dengan ditanam di area perkebunan.
Polda Sulawesi Utara mengamankan 8 pucuk senjata api semi otomatis jenis uzi dan 40 butir amunisi senjata api kaliber 9 mm. Senjata api dan amunisi ini didapat dari warga Kepulauan Sangihe yang besar di Filipina.
“Didapat dari orang yang lahir-besar di Filipina. Jadi, dia memang sering ke Filipina. Modus orangnya, barang bukti dijemput dari sana. Tapi, kita masih akan terus telusuri,” jelas Dir Reskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan dalam program Metro Hari Ini, Sabtu, 21 Mei 2022.
Awalnya, Polres Minahasa Utara menangkap seorang pemuda berinisial OM, 18, karena kedapatan memiliki sebuah senjata api semi otomatis jenis uzi dan 15 butir amunisi kaliber 9 mm setelah polisi menggeledah rumahnya.
Polres Minahasa Utara kemudian berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Sangihe untuk menangkap seorang laki-laki dengan inisial FM. Polisi menemukan 25 butir amunisi kaliber 9 mm saat menggeledah rumah FM.
Selain itu, FM juga menyembunyikan lima pucuk senjata api jenis uzi di area perkebunan dengan cara ditanam. Dari hasil pengembangan, polisi kembali menemukan dua senjata api semi otomatis jenis uzi yang tersimpan di dalam kotak speaker. (Fatha Annisa)
Minahasa Utara: Dua warga Sulawesi Utara terlibat
penyelundupan senjata api semi otomatis jenis uzi lengkap dengan puluhan amunisinya yang dipesan dari Filipina. Senjata api tersebut disembunyikan dengan ditanam di area perkebunan.
Polda Sulawesi Utara mengamankan 8 pucuk senjata api semi otomatis jenis uzi dan 40 butir amunisi senjata api kaliber 9 mm. Senjata api dan amunisi ini didapat dari warga Kepulauan Sangihe yang besar di Filipina.
“Didapat dari orang yang lahir-besar di Filipina. Jadi, dia memang sering ke Filipina. Modus orangnya, barang bukti dijemput dari sana. Tapi, kita masih akan terus telusuri,” jelas Dir Reskrimum Polda Sulut Kombes Pol Gani Siahaan dalam program Metro Hari Ini, Sabtu, 21 Mei 2022.
Awalnya, Polres Minahasa Utara menangkap seorang pemuda berinisial OM, 18, karena kedapatan memiliki sebuah senjata api semi otomatis jenis uzi dan 15 butir amunisi kaliber 9 mm setelah polisi menggeledah rumahnya.
Polres Minahasa Utara kemudian berkoordinasi dengan Polres Kepulauan Sangihe untuk menangkap seorang laki-laki dengan inisial FM. Polisi menemukan 25 butir amunisi kaliber 9 mm saat menggeledah rumah FM.
Selain itu, FM juga menyembunyikan lima pucuk senjata api jenis uzi di area perkebunan dengan cara ditanam. Dari hasil pengembangan, polisi kembali menemukan dua senjata api semi otomatis jenis uzi yang tersimpan di dalam kotak speaker. (
Fatha Annisa)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MBM)
