Lhokseumawe: 8 imigran Rohingya asal Myanmar yang berstatus sebagai pengungsi kabur dari tempat penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Aceh.
"Diketahui pada Selasa, 18 Januari 2022, sebanyak 8 warga Imigran Rohingya kabur dari penampungan di shelter BLK," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca: DPW NasDem Aceh Buka Posko Pengaduan Kekerasan Seksual
8 imigran yang kabur dari tempat penampungan berlokasi di kawasan Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh tersebut kabur dengan cara memanjat pagar.
Adapun nama-namanya adalah Khaleda Bibi binti Muhammed Yunus, 22; Mosana Begum binti Abdul Kasem, 18; Asma binti Salim Mulah, 15; dan Haresa binti Saleh Ahmad, 24; Kismut Ara binti Solimullah, 12; Noor Safa binti Khaitatullah Imur, 18; Noor Kayah binti Fetan, 24; dan Samira binti Muslim, 18.
"Semuanya berjenis kelamin perempuan," jelas Winardy.
Dia menyampaikan, sebelumnya total keseluruhan imigran Rohingya yang ditampung di BLK adalah 105 orang. Dengan rincian, yakni 8 orang lelaki dewasa, 80 orang perempuan dewasa, enam orang anak laki-laki, dan 21 orang anak perempuan.
"Namun sekarang sisa 97 orang setelah diketahui 8 orang melarikan diri," ungkapnya.
Sementara pihak UNHCR dan IOM akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait proses percepatan pemindahan dan memperketat penjagaan agar imigran Rohingnya tidak ada yang melarikan diri lagi.
Lhokseumawe: 8 imigran
Rohingya asal Myanmar yang berstatus sebagai pengungsi kabur dari tempat penampungan sementara di Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe, Aceh.
"Diketahui pada Selasa, 18 Januari 2022, sebanyak 8 warga Imigran Rohingya kabur dari penampungan di shelter BLK," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Winardy, Rabu, 19 Januari 2022.
Baca: D
PW NasDem Aceh Buka Posko Pengaduan Kekerasan Seksual
8 imigran yang kabur dari tempat penampungan berlokasi di kawasan Gampong Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Aceh tersebut kabur dengan cara memanjat pagar.
Adapun nama-namanya adalah Khaleda Bibi binti Muhammed Yunus, 22; Mosana Begum binti Abdul Kasem, 18; Asma binti Salim Mulah, 15; dan Haresa binti Saleh Ahmad, 24; Kismut Ara binti Solimullah, 12; Noor Safa binti Khaitatullah Imur, 18; Noor Kayah binti Fetan, 24; dan Samira binti Muslim, 18.
"Semuanya berjenis kelamin perempuan," jelas Winardy.
Dia menyampaikan, sebelumnya total keseluruhan imigran Rohingya yang ditampung di BLK adalah 105 orang. Dengan rincian, yakni 8 orang lelaki dewasa, 80 orang perempuan dewasa, enam orang anak laki-laki, dan 21 orang anak perempuan.
"Namun sekarang sisa 97 orang setelah diketahui 8 orang melarikan diri," ungkapnya.
Sementara pihak UNHCR dan IOM akan terus melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat terkait proses percepatan pemindahan dan memperketat penjagaan agar imigran Rohingnya tidak ada yang melarikan diri lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
