Jepara: Seluruh siswa sederajat sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, besok, Senin, 3 Januari 2022, mulai masuk 100 persen. Sebelumnya, siswa yang masuk sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hanya 50 persen dari jumlah siswa di tiap-tiap sekolah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jepara, Ngaripah, mengatakan siswa yang masuk sekolah mengikuti PTM mulai besok sudah tidak lagi dibatasi. Itu berdasarkan surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Ya, kan sudah level 2. Sesuai surat edaran siswa sudah bisa masuk semua,” ujar Ngaripah, Minggu, 2 Januari 2022.
Meski siswa yang mengikuti PTM sudah 100 persen, namun sejumlah pembatasan selama PTM di sekolah masih diberlakukan. Seperti pembatasan jam pelajaran. Dalam sehari, siswa hanya menerima delapan jam pelajaran. Tiap jam pelajaran berlangsung hanya 35 menit.
Baca: Awal 2022, Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Kupang 70,53%
“Kantin masih tutup. Perpus sudah buka tapi pengunjung Perpus dibatasi. Tempat ibadah di sekolah juga sudah dibuka, tapi masih dibatasi sesuai kapasitas,” kata Ngaripah.
Berkait vaksinasi guru dan siswa, disampaikan Ngaripah, saat ini sudah 100 persen guru menerima vaksin dosisi lengkap. Begitu juga dengan siswa sudah sejak beberapa waktu lalu menerima dosisi lengkap.
“Kalau guru sudah lama vaksin komplit (dosis satu dan dua). Kalau siswa memang masih ada beberapa yang belum vaksin, tapi itu hanya sebagian kecil kurang dari lima persen. Ya, karena tidak diizinkan orangtua karena kondisi kesehatan,” beber Ngaripah.
Jepara: Seluruh siswa sederajat sekolah menengah atas (SMA) di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, besok, Senin, 3 Januari 2022, mulai masuk 100 persen. Sebelumnya, siswa yang masuk sekolah mengikuti pembelajaran tatap muka (PTM) hanya 50 persen dari jumlah siswa di tiap-tiap sekolah.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kabupaten Jepara, Ngaripah, mengatakan siswa yang masuk sekolah mengikuti PTM mulai besok sudah tidak lagi dibatasi. Itu berdasarkan surat edaran dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
“Ya, kan sudah level 2. Sesuai surat edaran siswa sudah bisa masuk semua,” ujar Ngaripah, Minggu, 2 Januari 2022.
Meski siswa yang mengikuti PTM sudah 100 persen, namun sejumlah pembatasan selama PTM di sekolah masih diberlakukan. Seperti pembatasan jam pelajaran. Dalam sehari, siswa hanya menerima delapan jam pelajaran. Tiap jam pelajaran berlangsung hanya 35 menit.
Baca: Awal 2022, Capaian Vaksinasi Dosis Pertama di Kupang 70,53%
“Kantin masih tutup. Perpus sudah buka tapi pengunjung Perpus dibatasi. Tempat ibadah di sekolah juga sudah dibuka, tapi masih dibatasi sesuai kapasitas,” kata Ngaripah.
Berkait vaksinasi guru dan siswa, disampaikan Ngaripah, saat ini sudah 100 persen guru menerima vaksin dosisi lengkap. Begitu juga dengan siswa sudah sejak beberapa waktu lalu menerima dosisi lengkap.
“Kalau guru sudah lama vaksin komplit (dosis satu dan dua). Kalau siswa memang masih ada beberapa yang belum vaksin, tapi itu hanya sebagian kecil kurang dari lima persen. Ya, karena tidak diizinkan orangtua karena kondisi kesehatan,” beber Ngaripah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
