Jember: Sebanyak 13 orang peserta ritual yang tersapu ombak besar di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur, selamat. Kesehatan 12 orang di antaranya sudah stabil dan bisa dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
Kondisi satu korban belum stabil dan harus dirujuk ke RSUD Dr Soebandi Jember, Jawa Timur. Sementara itu, jasad 11 korban jiwa dari ritual tengah malam berujung maut dibawa ke RSUD Dr Soebandi untuk diidentifikasi.
Jasad akan dipulangkan ke rumah masing-masing untuk dimakamkan setelah profil korban jiwa lengkap. Sementara itu, pihak kepolisian sudah memeriksa 6 saksi. Mereka adalah warga yang sedang berada di sekitar lokasi ritual.
“Beberapa saksi lain yang merupakan korban selamat mengaku bahwa mereka sudah memperingatkan korban lain untuk tidak melakukan ritual pada Sabtu malam kemarin,” ujar reporter Metro TV Zefanya Sara dalam tayangan Headline News di Metro TV pada Minggu, 13 Februari 2022.
Pihak kepolisian juga berencana akan memeriksa Nur Hasan, ketua dari kelompok Ritual Tunggal Jati Nusantara. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapat keterangan lebih lanjut ketika kondisi Hasan sudah stabil.
Korban menyebut ritual ini sudah beberapa kali dilakukan. Nur Hasan juga disebut menjanjikan masalah dan kesialan peserta akan terbuang jika berhasil melakukan seluruh ritual.
Pihak kepolisian akan mengenakan pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang pada tersangka jika terbukti adanya tindak pidana dalam insiden ini. (Leres Anbara)
Jember: Sebanyak 13 orang peserta ritual yang tersapu ombak besar di Pantai Payangan Jember, Jawa Timur, selamat. Kesehatan 12 orang di antaranya sudah stabil dan bisa dipulangkan ke rumah mereka masing-masing.
Kondisi satu korban belum stabil dan harus dirujuk ke RSUD Dr Soebandi Jember, Jawa Timur. Sementara itu, jasad 11 korban jiwa dari ritual tengah malam berujung maut dibawa ke RSUD Dr Soebandi untuk diidentifikasi.
Jasad akan dipulangkan ke rumah masing-masing untuk dimakamkan setelah profil korban jiwa lengkap. Sementara itu, pihak kepolisian sudah memeriksa 6 saksi. Mereka adalah warga yang sedang berada di sekitar lokasi ritual.
“Beberapa saksi lain yang merupakan korban selamat mengaku bahwa mereka sudah memperingatkan korban lain untuk tidak melakukan ritual pada Sabtu malam kemarin,” ujar reporter Metro TV Zefanya Sara dalam tayangan
Headline News di
Metro TV pada Minggu, 13 Februari 2022.
Pihak kepolisian juga berencana akan memeriksa Nur Hasan, ketua dari kelompok Ritual Tunggal Jati Nusantara. Pemeriksaan ini dilakukan untuk mendapat keterangan lebih lanjut ketika kondisi Hasan sudah stabil.
Korban menyebut ritual ini sudah beberapa kali dilakukan. Nur Hasan juga disebut menjanjikan masalah dan kesialan peserta akan terbuang jika berhasil melakukan seluruh ritual.
Pihak kepolisian akan mengenakan pasal 359 KUHP tentang Kelalaian yang Menyebabkan Hilangnya Nyawa Orang pada tersangka jika terbukti adanya tindak pidana dalam insiden ini.
(Leres Anbara) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
