Semarang: Program vaksinasi di Kota Semarang terus dikebut untuk menekan penyebaran kasus varian Omicron. Vaksinasi juga dilakukan di sejumlah kantor kelurahan untuk warga sekitar.
Salah satunya, Kantor Kelurahan Watos yang menggelar vaksinasi untuk dosis kedua dan booster. Sebanyak 200 vial vaksin disiapkan dinas kesehatan kota Semarang.
“Semoga ini bisa membuat penyebaran omicron bisa lebih mereda di Kota Semarang,” ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dalam program Metro Pagi Primetime di Metro TV, Rabu, 16 Februari 2022
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan berbagai langkah preventif untuk menekan penyebaran kasus yang bertren naik dalam sepekan ini. Salah satunya lewat vaksinasi.
Per 14 Februari 2022, data Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan cakupan vaksinasi mencapai 124,27 persen untuk vaksin pertama. Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi dosis kedua 112,06 persen dan mencapai 14,35 persen untuk vaksinasi booster.
Pemberian vaksin booster gratis bersyarat minimal telah mendapatkan vaksinasi kedua dan minimal berjarak 6 bulan dari vaksinasi terakhir. Pemkot Semarang menjamin ketersediaan vaksin akan mencukupi.
Hendrar juga menekankan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. (Alifiah Nurul Rahmania)
Semarang: Program vaksinasi di Kota Semarang terus dikebut untuk menekan penyebaran kasus varian Omicron. Vaksinasi juga dilakukan di sejumlah kantor kelurahan untuk warga sekitar.
Salah satunya, Kantor Kelurahan Watos yang menggelar vaksinasi untuk dosis kedua dan
booster. Sebanyak 200 vial vaksin disiapkan dinas kesehatan kota Semarang.
“Semoga ini bisa membuat penyebaran omicron bisa lebih mereda di Kota Semarang,” ujar Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi, dalam program
Metro Pagi Primetime di
Metro TV, Rabu, 16 Februari 2022
Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang melakukan berbagai langkah preventif untuk menekan penyebaran kasus yang bertren naik dalam sepekan ini. Salah satunya lewat vaksinasi.
Per 14 Februari 2022, data Dinas Kesehatan Kota Semarang menunjukkan cakupan vaksinasi mencapai 124,27 persen untuk vaksin pertama. Sementara itu, untuk cakupan vaksinasi dosis kedua 112,06 persen dan mencapai 14,35 persen untuk vaksinasi
booster.
Pemberian vaksin booster gratis bersyarat minimal telah mendapatkan vaksinasi kedua dan minimal berjarak 6 bulan dari vaksinasi terakhir. Pemkot Semarang menjamin ketersediaan vaksin akan mencukupi.
Hendrar juga menekankan kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan.
(Alifiah Nurul Rahmania) Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SUR)
