Malang: Sebanyak 2.620 orang mendaftarkan diri menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Para pendaftar yang telah dinyatakan lulus bakal mengikuti tahapan tes seleksi pada 15-18 Mei 2024.
"Sudah lengkap. Jumlah pendaftar sebanyak 2.620, yang terverifikasi 2.199 dan yang lulus sebanyak 2.061 pendaftar," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, saat dikonfirmasi, Minggu, 12 Mei 2024.
7Sebagai informasi, KPU membutuhkan sebanyak 1.170 orang PPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Malang, dengan rincian satu desa/kelurahan diisi oleh tiga PPS. Sedangkan, Kabupaten Malang sendiri memiliki 390 desa/kelurahan.
Sementara kuota pendaftar PPS yang dibutuhkan yakni sebanyak dua kali kebutuhan antara lain sejumlah 2.340 pendaftar. Oleh karena itu, jadwal pendaftaran diperpanjang pada 9 hingga 11 Mei 2024.
Mahardika, sapaan akrabnya, menyebutkan, ada 138 pendaftar yang dinyatakan tidak lolos. Artinya, mereka tidak dapat mengikuti tahapan seleksi tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) hingga seleksi wawancara.
“Seleksi tertulis meliputi kebangsaan, kompetensi dasar, pengetahuan kepemiluan,” bebernya.
Mahardika mengaku, materi dalam seleksi wawancara nantinya sama dengan materi saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Yakni terkait pengetahuan kepemiluan, rekam jejak, pengalaman, netralitas, klarifikasi serta tanggapan masyarakat jika ada.
“Evaluasi PPS di Pemilu kemarin, kami juga cek rekam jejak dan pengalamannya,” ujarnya.
Malang: Sebanyak 2.620 orang mendaftarkan diri menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada Pemilihan Kepala Daerah (
Pilkada) 2024 di Kabupaten Malang, Jawa Timur. Para pendaftar yang telah dinyatakan lulus bakal mengikuti tahapan tes seleksi pada 15-18 Mei 2024.
"Sudah lengkap. Jumlah pendaftar sebanyak 2.620, yang terverifikasi 2.199 dan yang lulus sebanyak 2.061 pendaftar," kata anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Marhaendra Pramudya Mahardika, saat dikonfirmasi, Minggu, 12 Mei 2024.
7Sebagai informasi, KPU membutuhkan sebanyak 1.170 orang PPS untuk Pilkada 2024 di Kabupaten Malang, dengan rincian satu desa/kelurahan diisi oleh tiga PPS. Sedangkan, Kabupaten Malang sendiri memiliki 390 desa/kelurahan.
Sementara kuota pendaftar PPS yang dibutuhkan yakni sebanyak dua kali kebutuhan antara lain sejumlah 2.340 pendaftar. Oleh karena itu, jadwal pendaftaran diperpanjang pada 9 hingga 11 Mei 2024.
Mahardika, sapaan akrabnya, menyebutkan, ada 138 pendaftar yang dinyatakan tidak lolos. Artinya, mereka tidak dapat mengikuti tahapan seleksi tertulis berbasis Computer Assisted Test (CAT) hingga seleksi wawancara.
“Seleksi tertulis meliputi kebangsaan, kompetensi dasar, pengetahuan kepemiluan,” bebernya.
Mahardika mengaku, materi dalam seleksi wawancara nantinya sama dengan materi saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 lalu. Yakni terkait pengetahuan kepemiluan, rekam jejak, pengalaman, netralitas, klarifikasi serta tanggapan masyarakat jika ada.
“Evaluasi PPS di Pemilu kemarin, kami juga cek rekam jejak dan pengalamannya,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
