Palembang: Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatra Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni berharap gerakan wanita olahraga berkembang di Sumsel. Ia mendorong Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Sumsel membantu mewujudkan hal itu.
"Membina wanita Indonesia khususnya di Sumatera Selatan dan mengembangkan gerakan wanita olahraga, wanita yang sesuai dengan kepribadian bangsa guna menunjang pembangunan," kata Tyas Fatoni di Palembang, Senin, 26 Februari 2024.
Tyas Fatoni berharap Perwosi mampu berperan sebagai penasihat dan pendamping bagi atlet-atlet wanita pada seluruh cabang olahraga di Sumsel. Khususnya, olahraga bowling yang tampak bergeliat.
"Apalagi kita mempunyai venue bowling yang bertaraf internasional. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sumsel untuk tetap menggiatkan olahraga ini dan memanfaatkan fasilitas yang ada," jelasnya.
Tyas membuka Fun Game Bowling Perwosi Sumsel. Kegiatan ini berlangsung di Bowling Center Jakabaring, Palembang, Sumsel.
Menurutnya dengan Fun Game Bowling Perwosi Sumsel ikut serta menggiatkan olahraga pada masyarakat. Keberadaan Perwosi erat kaitannya dengan peran wanita dalam dunia olahraga, Tyas Fatoni mengajak seluruh pihak bersama menempatkan peran Perwosi sesuai kapasitasnya.
Melalui kegiatan Fun Game Bowling, Tyas Fatoni berharap mampu menjadi pendorong semua insan olahraga untuk terus berlatih dan menjadikan olahraga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Ketua Perwosi Sumsel, Fauziah Mawardi Yahya, mengatakan perempuan menempatkan olahraga sebagai kegiatan yang menyenangkan. Menurutnya olahraga merupakan salah satu sarana membentuk fisik yang sehat dan bugar serta bahagia. Dia berharap melalui event ini dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional maupun internasional.
"Para peserta Fun Game Bowling berjumlah 48 orang merupakan utusan dari Perwosi Sumsel juga Perwosi Kabupaten/Kota, dan DWP Sumsel, dengan kategori yang dipertandingkan nomor lomba perorangan," ungkap Fauziah.
Palembang: Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Sumatra Selatan (Sumsel) Tyas Fatoni berharap gerakan wanita
olahraga berkembang di Sumsel. Ia mendorong Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (
Perwosi) Sumsel membantu mewujudkan hal itu.
"Membina wanita Indonesia khususnya di Sumatera Selatan dan mengembangkan gerakan wanita olahraga, wanita yang sesuai dengan kepribadian bangsa guna menunjang pembangunan," kata Tyas Fatoni di Palembang, Senin, 26 Februari 2024.
Tyas Fatoni berharap Perwosi mampu berperan sebagai penasihat dan pendamping bagi atlet-atlet wanita pada seluruh cabang olahraga di Sumsel. Khususnya, olahraga bowling yang tampak bergeliat.
"Apalagi kita mempunyai venue bowling yang bertaraf internasional. Untuk itu saya mengajak kepada seluruh masyarakat Sumsel untuk tetap menggiatkan olahraga ini dan memanfaatkan fasilitas yang ada," jelasnya.
Tyas membuka Fun Game Bowling Perwosi Sumsel. Kegiatan ini berlangsung di Bowling Center Jakabaring, Palembang, Sumsel.
Menurutnya dengan Fun Game Bowling Perwosi Sumsel ikut serta menggiatkan olahraga pada masyarakat. Keberadaan Perwosi erat kaitannya dengan peran wanita dalam dunia olahraga, Tyas Fatoni mengajak seluruh pihak bersama menempatkan peran Perwosi sesuai kapasitasnya.
Melalui kegiatan Fun Game Bowling, Tyas Fatoni berharap mampu menjadi pendorong semua insan olahraga untuk terus berlatih dan menjadikan olahraga sebagai bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari.
Ketua Perwosi Sumsel, Fauziah Mawardi Yahya, mengatakan perempuan menempatkan olahraga sebagai kegiatan yang menyenangkan. Menurutnya olahraga merupakan salah satu sarana membentuk fisik yang sehat dan bugar serta bahagia. Dia berharap melalui event ini dapat memunculkan bibit-bibit atlet yang berprestasi dan mengharumkan nama Sumsel di kancah nasional maupun internasional.
"Para peserta Fun Game Bowling berjumlah 48 orang merupakan utusan dari Perwosi Sumsel juga Perwosi Kabupaten/Kota, dan DWP Sumsel, dengan kategori yang dipertandingkan nomor lomba perorangan," ungkap Fauziah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
