Malang: Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang menyebutkan stok beras di Gudang Bulog Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk memenuhi pasokan selama enam bulan ke depan.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizki Saputro, mengatakan harga beras di Bulog masih berada dalam kisaran wajar, yaitu antara Rp9.700 hingga Rp10 ribu per kilogram.
"Kami juga memeriksa stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). Stok beras di Bulog masih aman untuk kebutuhan enam bulan ke depan," katanya, Selasa, 10 Oktober 2023.
Satgas Pangan Polres Malang tengah berupaya mencegah praktik penimbunan beras dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Malang. Pasalnya, harga beras tengah mengalami kenaikan belakangan ini.
Wahyu mengaku dalam pemantauan di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, harga beras tercatat berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan seribu rupiah dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
"Dari temuan kami di Pasar Kepanjen dan beberapa pasar lainnya, kenaikan harga hanya sebesar seribu rupiah. Jadi, yang sebelumnya dijual seharga Rp11 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp12 ribu. Ketersediaan beras masih cukup berlimpah di Kabupaten Malang," kata Wahyu, Selasa 10 Oktober 2023.
Meski harga beras naik, Wahyu mengimbau kepada warga Kabupaten Malang untuk tidak khawatir. Sebab, pasokan beras di Kabupaten Malang masih berlimpah.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengimbau masyarakat tidak panik dan menghindari beli berlebihan. Berdasarkan hasil sidak di sejumlah pasar, stok beras jenis premium yang banyak dikonsumsi masyarakat Kabupaten Malang hingga saat ini masih aman.
“Kenaikan harga beras diperkirakan terjadi karena sudah memasuki masa panen terakhir,” ungkap Taufik.
Taufik menyebut pihaknya akan terus melakukan pengecekan di sejumlah gudang beras. Ia menegaskan polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika ditemukan penimbunan beras yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami tidak akan segan melakukan tindakan tegas jika ditemukan indikasi penimbunan beras yang dapat mengganggu pasokan dan kesejahteraan Masyarakat,” tegasnya.
Malang: Satuan Tugas (Satgas) Pangan Polres Malang menyebutkan
stok beras di Gudang Bulog Kabupaten Malang, Jawa Timur, mencapai 46 ribu ton. Jumlah ini aman untuk memenuhi pasokan selama enam bulan ke depan.
Kasat Reskrim Polres Malang, AKP Wahyu Rizki Saputro, mengatakan harga beras di Bulog masih berada dalam kisaran wajar, yaitu antara Rp9.700 hingga Rp10 ribu per kilogram.
"Kami juga memeriksa stabilitas pasokan dan harga pangan (SPHP). Stok beras di Bulog masih aman untuk kebutuhan enam bulan ke depan," katanya, Selasa, 10 Oktober 2023.
Satgas Pangan Polres Malang tengah berupaya mencegah praktik penimbunan beras dengan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar di wilayah Kabupaten Malang. Pasalnya, harga beras tengah mengalami kenaikan belakangan ini.
Wahyu mengaku dalam pemantauan di Pasar Kepanjen, Kabupaten Malang, harga beras tercatat berada di kisaran Rp12 ribu per kilogram. Harga tersebut mengalami kenaikan seribu rupiah dibandingkan beberapa waktu sebelumnya.
"Dari temuan kami di Pasar Kepanjen dan beberapa pasar lainnya, kenaikan harga hanya sebesar seribu rupiah. Jadi, yang sebelumnya dijual seharga Rp11 ribu per kilogram, sekarang menjadi Rp12 ribu. Ketersediaan beras masih cukup berlimpah di Kabupaten Malang," kata Wahyu, Selasa 10 Oktober 2023.
Meski harga beras naik, Wahyu mengimbau kepada warga Kabupaten Malang untuk tidak khawatir. Sebab, pasokan beras di Kabupaten Malang masih berlimpah.
Sementara itu, Kasi Humas Polres Malang, Iptu Ahmad Taufik, mengimbau masyarakat tidak panik dan menghindari beli berlebihan. Berdasarkan hasil sidak di sejumlah pasar, stok beras jenis premium yang banyak dikonsumsi masyarakat Kabupaten Malang hingga saat ini masih aman.
“Kenaikan harga beras diperkirakan terjadi karena sudah memasuki masa panen terakhir,” ungkap Taufik.
Taufik menyebut pihaknya akan terus melakukan pengecekan di sejumlah gudang beras. Ia menegaskan polisi tidak akan segan-segan mengambil tindakan tegas jika ditemukan penimbunan beras yang dapat merugikan masyarakat.
“Kami tidak akan segan melakukan tindakan tegas jika ditemukan indikasi penimbunan beras yang dapat mengganggu pasokan dan kesejahteraan Masyarakat,” tegasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
