Jepara: Banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai surut. Setelah empat hari banjir merendam permukiman warga, kini ketinggian air banjir yang merendam tinggal 40 sentimeter. Sebelumnya, ketinggian air mencapai 200 sentimeter.
Salah satu warga Desa Dorang, Rukanah, mengatakan mulai Minggu malam, 17 Maret 2024, banjir berangsur surut. Hingga pagi ini ketinggian air terus berkurang. Warga yang semula mengungsi kini mulai kembali ke rumah masing-masing.
"Sudah surut. Ini tadi sudah bersih-bersih rumah. Tapi memang belum benar-benar kering, masih ada air sedikit-sedikit," ujar Rukanah, Senin, 18 Maret 2024.
Pantaun Medcom.id, sejumlah warga nampak mulai membersihkan rumah dan perabotan rumah tangga. Itu seperti menjemur kasur, mencuci perlengkapan memasak, dan membersihkan meja kursi. Akses jalan anternatif penghubung Kecamatan Nalumsari dengan Welahan juga sudah bisa dilewati mobil. Perahu karet yang sebelumnya hilir mudik mengevakuasi dan membantu warga, hari ini nampak terdampar di tepi jalan desa.
Seiring banjir surut, warga mulai gata-gatal, batuk, dan flu. Kepala Puskesmas Nalumsari I, Nur Sahid, menyampaikan sejak kemarin tercatat sudah ada 290 warga mendatangi Posko Kesehatan. Keluhan yang disampaikan warga, yaitu gatal-gatal dan batuk.
"Mulai gatal-gatal. Ya, mulai anak-anak sampai lansia," kata Nur Wahid.
Jepara: Banjir yang terjadi di sejumlah desa di Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, mulai surut. Setelah empat hari banjir merendam permukiman warga, kini ketinggian air banjir yang merendam tinggal 40 sentimeter. Sebelumnya, ketinggian air mencapai 200 sentimeter.
Salah satu warga Desa Dorang, Rukanah, mengatakan mulai Minggu malam, 17 Maret 2024, banjir berangsur surut. Hingga pagi ini ketinggian air terus berkurang. Warga yang semula mengungsi kini mulai kembali ke rumah masing-masing.
"Sudah surut. Ini tadi sudah bersih-bersih rumah. Tapi memang belum benar-benar kering, masih ada air sedikit-sedikit," ujar Rukanah, Senin, 18 Maret 2024.
Pantaun Medcom.id, sejumlah warga nampak mulai membersihkan rumah dan perabotan rumah tangga. Itu seperti menjemur kasur, mencuci perlengkapan memasak, dan membersihkan meja kursi. Akses jalan anternatif penghubung Kecamatan Nalumsari dengan Welahan juga sudah bisa dilewati mobil. Perahu karet yang sebelumnya hilir mudik mengevakuasi dan membantu warga, hari ini nampak terdampar di tepi jalan desa.
Seiring banjir surut, warga mulai gata-gatal, batuk, dan flu. Kepala Puskesmas Nalumsari I, Nur Sahid, menyampaikan sejak kemarin tercatat sudah ada 290 warga mendatangi Posko Kesehatan. Keluhan yang disampaikan warga, yaitu gatal-gatal dan batuk.
"Mulai gatal-gatal. Ya, mulai anak-anak sampai lansia," kata Nur Wahid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
