Palembang: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru akan mengambil tindakan mengenai maraknya penyerangan harimau yang telah menewaskan warga di beberapa wilayah Sumsel. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait penyerangan harimau tersebut.
"Saya telah menerima informasi setidaknya ada tujuh harimau yang tengah berkeliaran dan membuat masyarakat resah," kata Herman saat rapat Paripurna Pengesahan Rancangan APBD 2020 di Kantor DPRD Sumsel, Jumat, 13 Desember 2019.
Herman mengatakan jika pihaknya telah menyampaikan kondisi terkini kepada Menteri LHK Siti Nurbaya. Menurut Herman penyerangan ini terjadi lantaran sejumlah orang yang memasuki kawasan habitat harimau.
"Ketika saya berdiskusi dengan Bu Menteri bahwa harimau itu tidak pernah keluar dari habitatnya. Mungkin saja ada beberapa orang yang berkebun di habitatnya sehingga membuat harimau itu risih dan melakukan penyerangan," jelas Herman.
Herman menjelaskan akan secepatnya turun untuk memantau langsung kondisi warga yang ada di Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim, dan Lahat. Herman juga ingin memastikan tidak ada lagi korban jiwa akibat serangan harimau.
"Kita akan upayakan bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali karena banyak warga yang takut keluar dari rumah," pungkas Herman.
Palembang: Gubernur Sumatra Selatan Herman Deru akan mengambil tindakan mengenai maraknya penyerangan harimau yang telah menewaskan warga di beberapa wilayah Sumsel. Pihaknya terus berkoordinasi dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) terkait penyerangan harimau tersebut.
"Saya telah menerima informasi setidaknya ada tujuh harimau yang tengah berkeliaran dan membuat masyarakat resah," kata Herman saat rapat Paripurna Pengesahan Rancangan APBD 2020 di Kantor DPRD Sumsel, Jumat, 13 Desember 2019.
Herman mengatakan jika pihaknya telah menyampaikan kondisi terkini kepada Menteri LHK Siti Nurbaya. Menurut Herman penyerangan ini terjadi lantaran sejumlah orang yang memasuki kawasan habitat harimau.
"Ketika saya berdiskusi dengan Bu Menteri bahwa harimau itu tidak pernah keluar dari habitatnya. Mungkin saja ada beberapa orang yang berkebun di habitatnya sehingga membuat harimau itu risih dan melakukan penyerangan," jelas Herman.
Herman menjelaskan akan secepatnya turun untuk memantau langsung kondisi warga yang ada di Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim, dan Lahat. Herman juga ingin memastikan tidak ada lagi korban jiwa akibat serangan harimau.
"Kita akan upayakan bagaimana mengembalikan kepercayaan masyarakat kembali karena banyak warga yang takut keluar dari rumah," pungkas Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
