Majalengka: Lahan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali terbakar. Kebakaran kali ini terjadi di wilayah Awilega, Desa Bantar Agung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana mengatakan api mulai terlihat sejak 5 Oktober lalu. Kebakaran kali ini, diperkirakan membakar sekitar 80 hektare lahan dan hutan di wilayah tersebut.
"Perkiraannya sekitar 80 hektare lahan yang terbakar," ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin, 7 Oktober 2019.
Agus menjelaskan hari ini tim BPBD masih melihat satu titik kepulan asap yang berada di Blok Situmpuk. Untuk memadamkannya,saat ini petugas sudah mulai bergerak ke titik tersebut.
Selain medan yang terjal, angin yang kencang dan berubah-ubah arah menjadi salah satu kendala pemadaman kebakaran. Petugas juga cukup kesulitan untuk berkomunikasi karena terkendala sinyal.
"Peralatannya juga kurang memadai," jelas Agus.
Selain melakukan pemadaman, petugas juga membuat sekat bakar agar kebakaran tidak terus meluas. Kerugian atas kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar.
Majalengka: Lahan yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGC) kembali terbakar. Kebakaran kali ini terjadi di wilayah Awilega, Desa Bantar Agung, Kecamatan Sindangwangi, Kabupaten Majalengka.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Majalengka, Agus Permana mengatakan api mulai terlihat sejak 5 Oktober lalu. Kebakaran kali ini, diperkirakan membakar sekitar 80 hektare lahan dan hutan di wilayah tersebut.
"Perkiraannya sekitar 80 hektare lahan yang terbakar," ujar Agus saat dikonfirmasi, Senin, 7 Oktober 2019.
Agus menjelaskan hari ini tim BPBD masih melihat satu titik kepulan asap yang berada di Blok Situmpuk. Untuk memadamkannya,saat ini petugas sudah mulai bergerak ke titik tersebut.
Selain medan yang terjal, angin yang kencang dan berubah-ubah arah menjadi salah satu kendala pemadaman kebakaran. Petugas juga cukup kesulitan untuk berkomunikasi karena terkendala sinyal.
"Peralatannya juga kurang memadai," jelas Agus.
Selain melakukan pemadaman, petugas juga membuat sekat bakar agar kebakaran tidak terus meluas. Kerugian atas kebakaran ini ditaksir mencapai sekitar Rp1 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(DEN)
