medcom.id, Pangkalan Bun: Tiga jenazah yang diantarkan Helikopter Seahawk milik Amerika Serikat telah sampai di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun. Namun, penerbangan ketiga korban AirAsia QZ8501 ini ke Surabaya masih menunggu arahan dari Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Iskandar Letnan Kolonel Penerbang Jhonson.
"Kami menunggu keputusan dari Lanud, kalau harus menginap kita kini sudah siap cold storage," ujar Direktur RSUD Sultan Imanudin, dr. Suyuti Syamsul di kantornya, Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1/2015).
Hujan memang melanda Kotawaringin Barat saat ini. Di beberapa wilayah, bahkan, hujan deras menerjang disertai angin kencang. Hal ini membuat penerbangan belum bisa dipastikan.
Tiga jenazah telah berada di ruangan forensik untuk ditindak lanjuti tim Disaster Vinctim Identification (DVI). Empat pekerja rumah sakit pun dengan sigap langsung membersihkan tetesan air yang keluar dari kantong jenazah.
Lantai pun disemprot dengan cairan disinfektan untuk membunuh bakteri. Hal itu, lanjut dia, untuk menjaga RS agar tetap steril. "Kita tak ingin pengujung rumah sakit atau staf medis tertular penyakit karena kondisi jenazah saat ini kan sudah lebih dari seminggu," kata Suyuti.
medcom.id, Pangkalan Bun: Tiga jenazah yang diantarkan Helikopter Seahawk milik Amerika Serikat telah sampai di RSUD Sultan Imanuddin, Pangkalan Bun. Namun, penerbangan ketiga korban AirAsia QZ8501 ini ke Surabaya masih menunggu arahan dari Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) Iskandar Letnan Kolonel Penerbang Jhonson.
"Kami menunggu keputusan dari Lanud, kalau harus menginap kita kini sudah siap
cold storage," ujar Direktur RSUD Sultan Imanudin, dr. Suyuti Syamsul di kantornya, Jalan Sutan Syahrir, Pangkalan Bun, Kotawaringin Barat, Minggu (4/1/2015).
Hujan memang melanda Kotawaringin Barat saat ini. Di beberapa wilayah, bahkan, hujan deras menerjang disertai angin kencang. Hal ini membuat penerbangan belum bisa dipastikan.
Tiga jenazah telah berada di ruangan forensik untuk ditindak lanjuti tim
Disaster Vinctim Identification (DVI). Empat pekerja rumah sakit pun dengan sigap langsung membersihkan tetesan air yang keluar dari kantong jenazah.
Lantai pun disemprot dengan cairan disinfektan untuk membunuh bakteri. Hal itu, lanjut dia, untuk menjaga RS agar tetap steril. "Kita tak ingin pengujung rumah sakit atau staf medis tertular penyakit karena kondisi jenazah saat ini kan sudah lebih dari seminggu," kata Suyuti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(OGI)
