medcom.id, Sidoarjo: Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Ilah, akan mendesak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses pembayaran ganti rugi bagi warga korban lumpur Lapindo. Apalagi, Jokowi memanggil bupati seluruh Indonesia ke Jakarta, Kamis (22/1/2015), untuk membahas persoalan pembangunan di daerah.
"Saya akan sampaikan pada Presiden Jokowi agar nasib korban lumpur Lapindo diprioritaskan," kata Saiful di Sidoarjo, Rabu (21/1/2015).
Menurut Saiful, korban Lapindo sudah lebih delapan tahun menderita. Sudah selayaknya pemerintah memberikan dana talangan terlebih dulu untuk membayar sisa ganti rugi senilai Rp781 miliar. Sebab, kata dia, Lapindo sudah menyerah dan tak sanggup melunasi sisa ganti rugi itu.
Terkait nasib pengusaha korban Lapindo, bupati tak mau banyak berjanji. Karena, kata dia, kesepakatan pengusaha dan Lapindo sudah diatur sistem bussiness to bussiness. Namun, bupati tetap akan berusaha agar pemerintah mendengarkan tuntutan pengusaha korban Lapindo.
Seperti diketahui, Lapindo juga menenggelamkan sedikitnya 24 pabrik di dekat pusat semburan. Para pengusaha korban Lapindo mengklaim nilai total kerugian mencapai Rp500 miliar.
medcom.id, Sidoarjo: Bupati Sidoarjo, Jawa Timur, Saiful Ilah, akan mendesak Presiden Joko Widodo untuk mempercepat proses pembayaran ganti rugi bagi warga korban lumpur Lapindo. Apalagi, Jokowi memanggil bupati seluruh Indonesia ke Jakarta, Kamis (22/1/2015), untuk membahas persoalan pembangunan di daerah.
"Saya akan sampaikan pada Presiden Jokowi agar nasib korban lumpur Lapindo diprioritaskan," kata Saiful di Sidoarjo, Rabu (21/1/2015).
Menurut Saiful, korban Lapindo sudah lebih delapan tahun menderita. Sudah selayaknya pemerintah memberikan dana talangan terlebih dulu untuk membayar sisa ganti rugi senilai Rp781 miliar. Sebab, kata dia, Lapindo sudah menyerah dan tak sanggup melunasi sisa ganti rugi itu.
Terkait nasib pengusaha korban Lapindo, bupati tak mau banyak berjanji. Karena, kata dia, kesepakatan pengusaha dan Lapindo sudah diatur sistem bussiness to bussiness. Namun, bupati tetap akan berusaha agar pemerintah mendengarkan tuntutan pengusaha korban Lapindo.
Seperti diketahui, Lapindo juga menenggelamkan sedikitnya 24 pabrik di dekat pusat semburan. Para pengusaha korban Lapindo mengklaim nilai total kerugian mencapai Rp500 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JCO)
