Lumajang: Hujan deras melanda Dusun Sumber Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa malam, 7 Desember 2021. Akibatnya, banjir melanda kawasan tersebut.
Banjir juga disebabkan oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tertutup material lahar dingin. Terpantau, luapan air masih terlihat hingga Rabu, 8 Desember 2021.
Kepala Desa Sumberwuluh, Abdul Aziz, mengatakan, luapan air yang membawa material lumpur tersebut mengakibatkan jalan raya dan rumah warga di Dusun Kamar Kajang diterjang banjir. Tercatat, ketinggian air muka antara 50 hingga 100 sentimeter.
Baca: 1.603 Rumah di Makassar Terendam
"Seluruh badan jalan dan rumah-rumah di sepanjang jalan ini banyak terpendam lumpur," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu 8 Desember 2021.
Untuk penanganan awal, sejumlah personel gabungan dari TNI/Polri dan BPBD melakukan evakuasi warga. Kemudian, petugas juga membuat aliran air untuk mengurangi debit air hingga membersihkan material lumpur yang menutupi jalan raya dan rumah warga.
"Ini sudah dilakukan pengalihan aliran air bersama seluruh anggota TNI/Polri dan BPBD," jelasnya.
Lumajang: Hujan deras melanda Dusun Sumber Kajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa malam, 7 Desember 2021. Akibatnya,
banjir melanda kawasan tersebut.
Banjir juga disebabkan oleh Daerah Aliran Sungai (DAS) yang tertutup material lahar dingin. Terpantau, luapan air masih terlihat hingga Rabu, 8 Desember 2021.
Kepala Desa Sumberwuluh, Abdul Aziz, mengatakan, luapan air yang membawa material lumpur tersebut mengakibatkan jalan raya dan rumah warga di Dusun Kamar Kajang diterjang banjir. Tercatat, ketinggian air muka antara 50 hingga 100 sentimeter.
Baca: 1.603 Rumah di Makassar Terendam
"Seluruh badan jalan dan rumah-rumah di sepanjang jalan ini banyak terpendam lumpur," katanya, dalam keterangan resmi, Rabu 8 Desember 2021.
Untuk penanganan awal, sejumlah personel gabungan dari TNI/Polri dan BPBD melakukan evakuasi warga. Kemudian, petugas juga membuat aliran air untuk mengurangi debit air hingga membersihkan material lumpur yang menutupi jalan raya dan rumah warga.
"Ini sudah dilakukan pengalihan aliran air bersama seluruh anggota TNI/Polri dan BPBD," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
