Lampung: Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah (Lamteng) mengeksekusi putusan pengadilan terhadap Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), Ardito Wijaya. Ia divonis bersalah atas pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Putusan tertuang dalam Surat Nomor: 8/Pid.C/2021/PN.GNS tanggal 30 Juli 2021 Perkara Pelanggaran Prokes. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Andrie W Setiawan menjelaskan, eksekusi berupa sanksi administratif kerja-kerja sosial.
"Ardito selaku pelanggar prokes telah melaksanakan sanksi berupa kegiatan membersihkan fasilitas umum di Masjid Al-Hikmah di Dusun Sri Tanjung, Kampung Tanjung Ratu Ilir, Kecamatan Way Pengubuan, Lamteng. Ardito membersihkan ruangan bagian dalam masjid, tempat wudu, toilet/WC, menanam pohon, serta membersihkan lingkungan di luar masjid" ujar dia, Rabu, 4 Agustus 2021.
Baca: Joget Tanpa Prokes di Kondangan, Wabup Lamteng Diperiksa Polda Lampung
Sanksi pun diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupa sanksi teguran tertulis kepada Ardito agar tidak menggulangi pelanggaran tersebut. Sementara untuk sanksi dari pemerintah pusat masih menunggu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Kasus pelanggaran Ardito muncul pertama kali melalui video berdurasi 33 detik yang menampilkan Wabup Lamteng tersebut sedang berkerumun di depan ibu-ibu dalam sebuah acara pernikahan. Dalam tayangan, Ardito tampak mengenakan batik kuning dan berpeci hitam sedang bernyanyi di atas panggung. Pada detik ke-12, ia turun dari atas panggung dan menyapa ibu-ibu yang tengah asyik berjoget menikmati alunan lagu yang dinyanyikannya.
Informasi yang dihimpun Lampost.co, peristiwa itu terjadi di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Terusan Nunyai, sekitar akhir Juni lalu.
Lampung: Kejaksaan Negeri (Kejari) Lampung Tengah (Lamteng) mengeksekusi putusan pengadilan terhadap Wakil Bupati (Wabup) Lampung Tengah (Lamteng), Ardito Wijaya. Ia divonis bersalah atas pelanggaran protokol kesehatan (Prokes) pencegahan Covid-19.
Putusan tertuang dalam Surat Nomor: 8/Pid.C/2021/PN.GNS tanggal 30 Juli 2021 Perkara Pelanggaran Prokes. Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasipenkum) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung, Andrie W Setiawan menjelaskan, eksekusi berupa sanksi administratif kerja-kerja sosial.
"Ardito selaku pelanggar prokes telah melaksanakan sanksi berupa kegiatan membersihkan fasilitas umum di Masjid Al-Hikmah di Dusun Sri Tanjung, Kampung Tanjung Ratu Ilir, Kecamatan Way Pengubuan, Lamteng. Ardito membersihkan ruangan bagian dalam masjid, tempat wudu, toilet/WC, menanam pohon, serta membersihkan lingkungan di luar masjid" ujar dia, Rabu, 4 Agustus 2021.
Baca: Joget Tanpa Prokes di Kondangan, Wabup Lamteng Diperiksa Polda Lampung
Sanksi pun diberikan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung berupa sanksi teguran tertulis kepada Ardito agar tidak menggulangi pelanggaran tersebut. Sementara untuk sanksi dari pemerintah pusat masih menunggu Surat Keputusan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
Kasus pelanggaran Ardito muncul pertama kali melalui video berdurasi 33 detik yang menampilkan Wabup Lamteng tersebut sedang berkerumun di depan ibu-ibu dalam sebuah acara pernikahan. Dalam tayangan, Ardito tampak mengenakan batik kuning dan berpeci hitam sedang bernyanyi di atas panggung. Pada detik ke-12, ia turun dari atas panggung dan menyapa ibu-ibu yang tengah asyik berjoget menikmati alunan lagu yang dinyanyikannya.
Informasi yang dihimpun Lampost.co, peristiwa itu terjadi di Kampung Lempuyang Bandar, Kecamatan Terusan Nunyai, sekitar akhir Juni lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(WHS)
