Makassar: Jumlah pasien positif terjangkit virus korona (covid-19) di Sulawesi Selatan bertambah signifikan menjadi 112 kasus. Data Tim Gugus Percepatan Penanganan virus korona, Kota Makassar menjadi daerah dengan kasus terbanyak, 68 orang.
"Positif bertambah 30 kasus. Jadi total positif covid-19 saat ini ada 112 orang," kata, Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 6 April 2020.
Puluhan pasien dinyatakan positif setelah pemeriksaan 194 spesimen di dua laboratorium khusus virus korona. Yakni di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dan Laboratorium Universitas Hasanuddin.
Puluhan kasus positif itu tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, di antaranya Kota Makassar bertambah 15 orang, Kabupaten Gowa dua kasus, Kabupaten Sidrap sebanyak tujuh kasus, Kabupaten Maros tiga kasus.
"Sementara Kabupaten Pangkep, Kabupaten Luwu, dan Takalar, masing-masing satu kasus," ungkapnya.
Baca: 56 Kasus Positif Korona Tercatat di Tangsel
Dia menerangkan hasil pemantauan menunjukkan pola penyebaran virus korona 50 persen berasal dari lokal transmission atau ada histori kontak. Dia menekankan warga mematuhi imbauan pemerintah, untuk tetap di dalam rumah.
"Tetap menjaga jarak, bukan hanya saat keluar rumah tapi juga di di dalam rumah," terangnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Dia menyakini keberhasilan penaganan virus korona berasal dari kepatuhan masyarakat.
"Karena, dengan inilah rantai penyebaran bisa terputus," jelasnya.
Dari data Tim Gugus Percepatan Penanganan virus Korona Sulawesi Selatan, Kota Makassar berada di urutan pertama dengan 68 kasus. Disusul, Kabupaten Gowa yang berjumlah 16 orang, dan Kabupaten Maros, sebanyak 11 orang.
Makassar: Jumlah pasien positif terjangkit virus korona (covid-19) di Sulawesi Selatan bertambah signifikan menjadi 112 kasus. Data Tim Gugus Percepatan Penanganan virus korona, Kota Makassar menjadi daerah dengan kasus terbanyak, 68 orang.
"Positif bertambah 30 kasus. Jadi total positif covid-19 saat ini ada 112 orang," kata, Kepala Dinas Provinsi Sulawesi Selatan, Ichsan Mustari, di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 6 April 2020.
Puluhan pasien dinyatakan positif setelah pemeriksaan 194 spesimen di dua laboratorium khusus virus korona. Yakni di Balai Besar Laboratorium Kesehatan (BBLK) Makassar dan Laboratorium Universitas Hasanuddin.
Puluhan kasus positif itu tersebar di beberapa daerah di Sulawesi Selatan, di antaranya Kota Makassar bertambah 15 orang, Kabupaten Gowa dua kasus, Kabupaten Sidrap sebanyak tujuh kasus, Kabupaten Maros tiga kasus.
"Sementara Kabupaten Pangkep, Kabupaten Luwu, dan Takalar, masing-masing satu kasus," ungkapnya.
Baca: 56 Kasus Positif Korona Tercatat di Tangsel
Dia menerangkan hasil pemantauan menunjukkan pola penyebaran virus korona 50 persen berasal dari lokal transmission atau ada histori kontak. Dia menekankan warga mematuhi imbauan pemerintah, untuk tetap di dalam rumah.
"Tetap menjaga jarak, bukan hanya saat keluar rumah tapi juga di di dalam rumah," terangnya.
Dia mengimbau masyarakat untuk menggunakan masker. Dia menyakini keberhasilan penaganan virus korona berasal dari kepatuhan masyarakat.
"Karena, dengan inilah rantai penyebaran bisa terputus," jelasnya.
Dari data Tim Gugus Percepatan Penanganan virus Korona Sulawesi Selatan, Kota Makassar berada di urutan pertama dengan 68 kasus. Disusul, Kabupaten Gowa yang berjumlah 16 orang, dan Kabupaten Maros, sebanyak 11 orang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(LDS)
