Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan meniadakan kegiatan pada malam perayaan Tahun Baru 2023 di Malioboro. Keputusan ini berbeda dari periode sebelum pandemi yang selalu mengadakan sejumlah agenda di Malioboro.
"Amanat dari Pak Gubernur DIY tidak ada event di sana (Malioboro)," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi di Yogyakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Meski tak ada agenda khusus, lanjut Sumadi, Malioboro tak akan ditutup. Wisatawan maupun masyarakat tetap bisa bermobilitas di sana.
Kondisi itu tetap berpotensi kemacetan di pusat Kota Yogyakarta itu. Apalagi saat liburan hampir selalu dipadati wisatawan maupun kendaraannya.
"Semua komponen sudah antisipasi itu (potensi kemacetan), tempat-tempat wisata sudah dilakukan simulasi," ujarnya.
Sementara itu Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Idham Mahdi mengatakan kepolisian akan berjaga dengan tajuk Operasi Lilin Progo yang akan berlangsung 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Sejumlah titik yang disiapkan untuk pos pengamanan di antaranya Tugu Yogyakarta, Teteg (Jalan Abu Bakar Ali), dan Pos di Nol Kilometer. Selain itu, juga membuat pos pelayanan di dekat Kebun Binatang Gembira Loka.
"Setiap potensi (kemacetan) kami siapkan. Akan banyak wisatawan yang berkunjung, kaki siapkan antisipasi kemacetan dan keamanan," ujarnya.
Pihaknya menerjunkan total 900 personel untuk mengamankan libur Nataru. Khusus pengamanan perayaan Natal sekitar 547 personel.
"Kami akan melakukan pengamanan, pengecekan sebelum pelaksanaan peribadatan di gereja," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Yogyakarta: Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta memutuskan meniadakan kegiatan pada malam perayaan
Tahun Baru 2023 di Malioboro. Keputusan ini berbeda dari periode sebelum pandemi yang selalu mengadakan sejumlah agenda di Malioboro.
"Amanat dari Pak Gubernur DIY tidak ada
event di sana (Malioboro)," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta, Sumadi di Yogyakarta, Kamis, 22 Desember 2022.
Meski tak ada agenda khusus, lanjut Sumadi, Malioboro tak akan ditutup. Wisatawan maupun masyarakat tetap bisa bermobilitas di sana.
Kondisi itu tetap berpotensi kemacetan
di pusat Kota Yogyakarta itu. Apalagi saat liburan hampir selalu dipadati wisatawan maupun kendaraannya.
"Semua komponen sudah antisipasi itu (potensi kemacetan), tempat-tempat wisata sudah dilakukan simulasi," ujarnya.
Sementara itu Kapolresta Yogyakarta Komisaris Besar Idham Mahdi mengatakan kepolisian akan berjaga dengan tajuk Operasi Lilin Progo yang akan berlangsung 23 Desember 2022 hingga 2 Januari 2023.
Sejumlah titik yang disiapkan untuk pos pengamanan di antaranya Tugu Yogyakarta, Teteg (Jalan Abu Bakar Ali), dan Pos di Nol Kilometer. Selain itu, juga membuat pos pelayanan di dekat Kebun Binatang Gembira Loka.
"Setiap potensi (kemacetan) kami siapkan.
Akan banyak wisatawan yang berkunjung, kaki siapkan antisipasi kemacetan dan keamanan," ujarnya.
Pihaknya menerjunkan total 900 personel untuk mengamankan libur Nataru. Khusus pengamanan perayaan Natal sekitar 547 personel.
"Kami akan melakukan pengamanan, pengecekan sebelum pelaksanaan peribadatan di gereja," jelasnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
