Semarang: Buntut penyerangan terhadap siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Semarang, Jawa Tengah. oleh pelajar dari sekolah lain, empat orang ditangkap polisi berikut barang bukti senjata tajam.
Empat pelajar sebuah SMKN di Kota Semarang berinisial MT, SAH, RPG, dan MTR tidak berkutik dan digiring beberapa petugas dari Satuan Reskrim Polrestabes Kota Semarang, karena terindikasi sebagai tersangka pelaku penyerangan terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang pada Kamis, 8 Desember 2022.
Selain itu juga petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa dua celurit, satu pisau, pakaian digunakan pelaku, sepeda motor H 2691 MW, sepeda motor H 2379 BFG dan sepeda motor H 5626 AIW serta rekaman CCTV saat kejadian.
Sementara dua siswa SMKN 3 Kota Semarang yang menjadi korban penyerangan diduga akibat sabetan senjata tajam dan lemparan batu masih menjalani perawatan, karena luka-luka yang diderita.
Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain dalam penyerangan terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang yang terletak di Jalan Atmodirono tersebut.
Dalam pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku diduga merupakan siswa SMKN terletak di Jalan Kokrosono, Kota Semarang itu, lanjut Irwan Anwar, petugas berhasil mengidentifikasi berdasarkan pencocokan data rekaman CCTV, sehingga dapat diketahui orang maupun kendaraan yang digunakan.
"Kita juga masih melakukan koordinasi dengan kedua sekolah tersebut, hal ini agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," ujar Irwan Anwar.
Sebelumnya Guru Bimbingan Konseling SMKN 3 Kota Semarang Tri Suswadi mengatakan peristiwa penyerangan terjadi pada Kamis lalu tersebut, berawal ketika sekitar pukul 12.30 WIB saat para siswa baru keluar gerbang sekolah untuk pulang.
Namun tiba-tiba datang rombongan dari sekolah lain dengan menaiki sekitar sepuluh sepeda motor, langsung menyerang dengan senjata tajam hingga para siswa berlarian kembali masuk ke dalam sekolah.
"Ada dua siswa kami yang terluka dalam penyerangan itu," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Semarang: Buntut penyerangan terhadap siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 3 Kota Semarang, Jawa Tengah. oleh
pelajar dari sekolah lain, empat orang ditangkap polisi berikut barang bukti senjata tajam.
Empat pelajar sebuah SMKN di Kota Semarang berinisial MT, SAH, RPG, dan MTR tidak berkutik dan digiring beberapa petugas dari Satuan Reskrim Polrestabes Kota Semarang, karena terindikasi sebagai tersangka pelaku penyerangan terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang pada Kamis, 8 Desember 2022.
Selain itu juga petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa dua celurit, satu pisau, pakaian digunakan pelaku, sepeda motor H 2691 MW,
sepeda motor H 2379 BFG dan sepeda motor H 5626 AIW serta rekaman CCTV saat kejadian.
Sementara dua siswa SMKN 3 Kota Semarang yang menjadi korban penyerangan diduga akibat sabetan senjata tajam dan lemparan batu masih menjalani perawatan, karena luka-luka yang diderita.
Kepala Polrestabes Semarang Kombes Irwan Anwar mengatakan saat ini petugas masih melakukan pengejaran terhadap pelaku lain dalam penyerangan terhadap siswa SMKN 3 Kota Semarang yang terletak di Jalan Atmodirono tersebut.
Dalam pengejaran dan penangkapan terhadap pelaku diduga merupakan siswa SMKN terletak di Jalan Kokrosono,
Kota Semarang itu, lanjut Irwan Anwar, petugas berhasil mengidentifikasi berdasarkan pencocokan data rekaman CCTV, sehingga dapat diketahui orang maupun kendaraan yang digunakan.
"Kita juga masih melakukan koordinasi dengan kedua sekolah tersebut, hal ini agar kejadian tersebut tidak terulang kembali," ujar Irwan Anwar.
Sebelumnya Guru Bimbingan Konseling SMKN 3 Kota Semarang Tri Suswadi mengatakan peristiwa penyerangan terjadi pada Kamis lalu tersebut, berawal ketika sekitar pukul 12.30 WIB saat para siswa baru keluar gerbang sekolah untuk pulang.
Namun tiba-tiba datang rombongan dari sekolah lain dengan menaiki sekitar sepuluh sepeda motor, langsung menyerang dengan
senjata tajam hingga para siswa berlarian kembali masuk ke dalam sekolah.
"Ada dua siswa kami yang terluka dalam penyerangan itu," imbuhnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
