Probolinggo: Wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Taman Nasional Gunung Bromo saat akhir tahun harus mengatur jadwal perjalanan ke destinasi setempat. Pasalnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membatasi kunjungan dan aktivitas masyarakat pada awal dan akhir Wulan Kapitu.
Pada bulan ke tujuh kalender Tengger kawasan Bromo yang sakral dan suci, sedang digelar ritual puasa mutih bermakna tirakat oleh warga setempat. Budaya dan adat Tengger itu dimulai Jumat, 23 Desember pukul 18.00 WIB sampai Sabtu, 24 Desember pukul 18.00 WIB.
Adapun akhir Wulan Kapitu pada 21 Januari 2023 pukul 18.00 WIB sampai 22 Januari 2023 pukul 18.00 WIB. Selama itu TNBTS menutup kaldera Tengger dari kendaraan bermotor, kecuali kendaraan darurat.
Pembatasan diberlakukan untuk kendaraan dari arah Pasuruan sampai Pakis Bincil, dari arah Malang dan Lumajang sampai Jemplang, dan dari arah Probolinggo sampai Cemorolawang.
Pemberitahuan itu sesuai surat Kepala Balai Besar TNBTS di Kota Malang C Hendro Widjanarko. Sedangkan permohonan penutupan kaldera Tengger itu sesuai permohonan Parisada Hindu Dharma Indonesia di Probolinggo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id
Probolinggo: Wisatawan yang akan berkunjung ke kawasan Taman Nasional
Gunung Bromo saat akhir tahun harus mengatur jadwal perjalanan ke destinasi setempat. Pasalnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) membatasi kunjungan dan aktivitas masyarakat pada awal dan akhir Wulan Kapitu.
Pada bulan ke tujuh
kalender Tengger kawasan Bromo yang sakral dan suci, sedang digelar ritual puasa mutih bermakna tirakat oleh warga setempat. Budaya dan adat Tengger itu dimulai Jumat, 23 Desember pukul 18.00 WIB sampai Sabtu, 24 Desember pukul 18.00 WIB.
Adapun akhir Wulan Kapitu pada 21 Januari 2023 pukul 18.00 WIB sampai 22 Januari 2023 pukul 18.00 WIB. Selama itu
TNBTS menutup kaldera Tengger dari kendaraan bermotor, kecuali kendaraan darurat.
Pembatasan diberlakukan untuk kendaraan dari arah Pasuruan sampai Pakis Bincil, dari arah Malang dan Lumajang sampai Jemplang, dan dari arah Probolinggo sampai Cemorolawang.
Pemberitahuan itu sesuai surat Kepala Balai Besar TNBTS di Kota Malang C Hendro Widjanarko. Sedangkan permohonan penutupan kaldera Tengger itu sesuai permohonan Parisada Hindu Dharma Indonesia di Probolinggo.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news medcom.id Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
