Tangerang: Pemerintah Kota Tangerang Selatan meminta jalan menuju bandara Pondok Cabe, Pamulang, diperlebar sebelum bandara tersebut beroperasi penuh. Bandara Pondok Cabe akan beroperasi sebagai bandara komersil untuk penerbangan maskapai Wings Air ke empat rute Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Penerbangan untuk ke empat rute itu akan mulai dilaksanakan 5 Agutus 2022. Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengaku jajaran Pemerintah Kota Tangsel, tidak dilibatkan dalam pemanfaatan bandara milik anak usaha Pertamina tersebut.
"(Komunikasi) belum sih, kita nggak pernah dilibatkan. Isu itu sudah lama kita dengar, yang saya tahu itu untuk pesawat-pesawat kecil," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Jumat, 29 Juli 2022.
Dirinya mengaku pernah menyampaikan kepada pihak terkait agar berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten, untuk melakukan pelebaran jalan menuju Bandara Pondok Cabe. Sebab, jalan menuju Pondok Cabe saat ini kerap menimbulkan kepadatan lalu lintas karena akses jalan yang kecil dan banyaknya area perumahan di sekitar.
Baca: Wings Air Bakal Gunakan Bandara Pondok Cabe ke 4 Rute Tujuan
"Waktu itu saya minta kalau bisa mah koordinasi dengan Povinsi, jalan raya Pondok Cabe diperlebar. Supaya arus masuk keluarnya engga tambah parah, pasti kan arus lalu lintas semakin padat. Sekarang saja sudah padat," kata Benyamin.
Benyamin mengaku, pihaknya juga pernah meminta pelebaran jalan akses Bandara Pondok Cabenke Pemerintah Provinsi Banten.
"Saya minta Bandara menggeser sedikit pagarnya agak ke dalam, kan itu tanah Pertamina. Tapi karena jalan provinsi saya minta inisiatifnya juga ke provinsi," jelasnya.
Menurut Benyamin pemanfaatan bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersil tentu akan berdampak kepada masyarakat sekitar dan juga pengguna jasa Bandara tersebut, terutama persoalan kamecatan.
"Tapi dampaknya kan warga Tangsel yang merasakan. Jalan digedein dah mulai dari perempatan gaplek sampai batas Jakarta. Paling tidak sepanjang Bandara itu, sampai gaplek di perluas," ucap dia.
Tangerang: Pemerintah
Kota Tangerang Selatan meminta jalan menuju
bandara Pondok Cabe, Pamulang, diperlebar sebelum bandara tersebut beroperasi penuh. Bandara Pondok Cabe akan beroperasi sebagai bandara komersil untuk penerbangan maskapai Wings Air ke empat rute Lampung, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Jawa Barat.
Penerbangan untuk ke empat rute itu akan mulai dilaksanakan 5 Agutus 2022. Wali Kota Tangerang Selatan, Benyamin Davnie, mengaku jajaran Pemerintah Kota Tangsel, tidak dilibatkan dalam pemanfaatan bandara milik anak usaha Pertamina tersebut.
"(Komunikasi) belum sih, kita nggak pernah dilibatkan. Isu itu sudah lama kita dengar, yang saya tahu itu untuk pesawat-pesawat kecil," kata Wali Kota Tangsel, Benyamin Davnie, Jumat, 29 Juli 2022.
Dirinya mengaku pernah menyampaikan kepada pihak terkait agar berkoordinasi dengan pemerintah Provinsi Banten, untuk melakukan pelebaran jalan menuju Bandara Pondok Cabe. Sebab, jalan menuju Pondok Cabe saat ini kerap menimbulkan kepadatan lalu lintas karena akses jalan yang kecil dan banyaknya area perumahan di sekitar.
Baca:
Wings Air Bakal Gunakan Bandara Pondok Cabe ke 4 Rute Tujuan
"Waktu itu saya minta kalau bisa mah koordinasi dengan Povinsi, jalan raya Pondok Cabe diperlebar. Supaya arus masuk keluarnya engga tambah parah, pasti kan arus lalu lintas semakin padat. Sekarang saja sudah padat," kata Benyamin.
Benyamin mengaku, pihaknya juga pernah meminta pelebaran jalan akses Bandara Pondok Cabenke Pemerintah Provinsi Banten.
"Saya minta Bandara menggeser sedikit pagarnya agak ke dalam, kan itu tanah Pertamina. Tapi karena jalan provinsi saya minta inisiatifnya juga ke provinsi," jelasnya.
Menurut Benyamin pemanfaatan bandara Pondok Cabe sebagai bandara komersil tentu akan berdampak kepada masyarakat sekitar dan juga pengguna jasa Bandara tersebut, terutama persoalan kamecatan.
"Tapi dampaknya kan warga Tangsel yang merasakan. Jalan digedein dah mulai dari perempatan gaplek sampai batas Jakarta. Paling tidak sepanjang Bandara itu, sampai gaplek di perluas," ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NUR)
