Korban Banjir Hilang di Gowa Masih Dicari

Makassar: Banjir di Gowa, Sulawesi Selatan, menewaskan 53 orang. Jumlah itu disampaikan Bupati Gowa Adnan Purichta Ichsan pada Rabu, 30 Januari 2019. Kabupaten Gowa merupakan daerah paling parah terkena dampak banjir dan longsor di awal tahun. Korban paling banyak ditemukan di Kecamatan Bungaya yaitu 27 orang. "Masih ada korban yang belum ditemukan di Desa Pattiro, Kecamayan Manuju, sebanyak 22 orang. Tapi baru ditemukan 19 orang," kata Adnan di Gowa. Sementara di Kecamatan Bungaya, Adnan memperkirakan delapan orang hilang. Petugas tengah mencari para korban hilang. "Mudah-mudahan pencarian korban bisa membawa hasil," harap Adnan. Sementara itu Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Makassar, Sulsel, menyebutkan 9.328 jiwa mengungsi. Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Makassar M Ilham Tofan mengatakan kondisi Makassar terkendali. "Air mulai surut," ujar Ilham. Pengungsi tersebar di lima kecamatan yaitu Biringkanaya, Manggala, Panakkukang, Tamalanrea, dan Tamalate. Dinas Sosial beserta tim gabungan memberikan bantuan di pengungsian seperti dapur umum dan pelayanan kesehatan.