Sukoharjo: Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, menangkap empat remaja yang hendak melakukan perang sarung. Langkah itu sebagai antisipasi maraknya perang sarung di beberapa daerah lain yang berujung maut.
"Penangkapan dilakukan oleh Polsek Grogol. Dan langkah yang mereka ambil tepat sekali mengingat tradisi perang sarung ini mulai marak di berbagai daerah. Kebanyakan perang sarung berujung pada terjadinya kerusuhan. Bahkan di wilayah Bekasi, Jawa Barat sudah ada korban meninggal dunia karena sabetan senjata tajam," papar Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 11 April 2022.
Penangkapan keempat remaja tersebut dilakukan di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu malam, 9 April 2022. Keempat remaja tersebut MA dan EKY masing-masing berusia 13 tahun, TDS, 17 dan YA, 16.
Keempatnya ditangkap saat petugas melakukan operasi pekat. Berdasarkan keterangan keempat remaja tersebut, mereka akan melakukan perang sarung. Mereka kemudian diboyong ke Polsek Grogol.
"Mereka dibawa ke polsek untuk didata dan mendapatkan pembinaan. Mereka diimbau dengan penekanan agar tidak mengulangi perbuatannya. Karena tindakan mereka bisa berakibat fatal. Keempat remaja tersebut masih pelajar," imbuh Wahyu.
Baca: Hendak Perang Sarung, 19 Remaja Ditangkap
Sebelum dikembalikan pada orang tua masing-masing, keempat remaja tersebut wajib membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakannya. Jika kembali mengulangi, mereka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan berlaku.
"Untuk masyarakat kami mengimbau agar tidak melakukan perang sarung. Dan jika ada yang melihat anak muda sedang perang sarung di jalan raya, langsung dilaporkan saja pada petugas terdekat agar bisa segera ditindak," ungkapnya.
Sukoharjo: Polres Sukoharjo, Jawa Tengah, menangkap empat remaja yang hendak melakukan perang sarung. Langkah itu sebagai antisipasi maraknya perang sarung di beberapa daerah lain yang berujung maut.
"Penangkapan dilakukan oleh Polsek Grogol. Dan langkah yang mereka ambil tepat sekali mengingat tradisi perang sarung ini mulai marak di berbagai daerah. Kebanyakan perang sarung berujung pada terjadinya kerusuhan. Bahkan di wilayah Bekasi, Jawa Barat sudah ada korban meninggal dunia karena sabetan senjata tajam," papar Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, di Sukoharjo, Jawa Tengah, Senin, 11 April 2022.
Penangkapan keempat remaja tersebut dilakukan di Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo, Sabtu malam, 9 April 2022. Keempat remaja tersebut MA dan EKY masing-masing berusia 13 tahun, TDS, 17 dan YA, 16.
Keempatnya ditangkap saat petugas melakukan operasi pekat. Berdasarkan keterangan keempat remaja tersebut, mereka akan melakukan perang sarung. Mereka kemudian diboyong ke Polsek Grogol.
"Mereka dibawa ke polsek untuk didata dan mendapatkan pembinaan. Mereka diimbau dengan penekanan agar tidak mengulangi perbuatannya. Karena tindakan mereka bisa berakibat fatal. Keempat remaja tersebut masih pelajar," imbuh Wahyu.
Baca:
Hendak Perang Sarung, 19 Remaja Ditangkap
Sebelum dikembalikan pada orang tua masing-masing, keempat remaja tersebut wajib membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi tindakannya. Jika kembali mengulangi, mereka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan berlaku.
"Untuk masyarakat kami mengimbau agar tidak melakukan perang sarung. Dan jika ada yang melihat anak muda sedang perang sarung di jalan raya, langsung dilaporkan saja pada petugas terdekat agar bisa segera ditindak," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
