Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membeberkan indahnya toleransi saat Natal di Jateng. Menurut dia, perayaan Natal berjalan dengan aman dan penuh toleransi.
"Kalau di Jawa Tengah oke-oke saja (toleransi beragamanya). Baik-baik saja. Kita senang. Bahkan tadi Waktu kita di Gereja Protestan, Holy Stadium tadi ada kegiatan sosialnya disampaikan,” kata Ganjar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 25 Desember 2021.
Saat malam misa Natal, Ganjar memantau aktivitas jemaat di Holy Stadium. Selain untuk perayaan, lokasi tersebut juga dipinjamkan untuk aktivitas vaksinasi masyarakat.
Baca: Jokowi Harap Pandemi Tak Kurangi Kegembiraan Natal
Ganjar menyebut seluruh warga bisa mendapatkan vaksinasi di lokasi itu. Tak terbatas pada agama dan suku.
“Jadi artinya bentuk toleransinya nyata. Bagus ya,” kata dia.
Di sisi lain, Pastur Paroki Gereja Katedral Semarang Herman Yosep Singgih Sutoro berpesan kepada jemaat untuk menjaga persaudaraan. Hal tersebut dibutuhkan untuk menghadapi pandemi.
“Semua diajak membangun semangat persaudaraan di tengah situasi pandemi, yang masih berlangsung sekarang. Dan kita rasakan dampaknya," kata Herman.
Semarang: Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, membeberkan indahnya toleransi saat Natal di Jateng. Menurut dia, perayaan
Natal berjalan dengan aman dan penuh toleransi.
"Kalau di Jawa Tengah oke-oke saja (toleransi beragamanya). Baik-baik saja. Kita senang. Bahkan tadi Waktu kita di Gereja Protestan, Holy Stadium tadi ada kegiatan sosialnya disampaikan,” kata
Ganjar melalui keterangan tertulis, Sabtu, 25 Desember 2021.
Saat malam misa Natal, Ganjar memantau aktivitas jemaat di Holy Stadium. Selain untuk perayaan, lokasi tersebut juga dipinjamkan untuk aktivitas vaksinasi masyarakat.
Baca:
Jokowi Harap Pandemi Tak Kurangi Kegembiraan Natal
Ganjar menyebut seluruh warga bisa mendapatkan vaksinasi di lokasi itu. Tak terbatas pada agama dan suku.
“Jadi artinya bentuk toleransinya nyata. Bagus ya,” kata dia.
Di sisi lain, Pastur Paroki Gereja Katedral
Semarang Herman Yosep Singgih Sutoro berpesan kepada jemaat untuk menjaga persaudaraan. Hal tersebut dibutuhkan untuk menghadapi pandemi.
“Semua diajak membangun semangat persaudaraan di tengah situasi pandemi, yang masih berlangsung sekarang. Dan kita rasakan dampaknya," kata Herman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ADN)
