Banda Aceh: Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh berupaya untuk menyediakan bus sekolah antar jemput bagi siswa atau peserta didik berkebutuhan khusus (PDBK) di wilayah Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, mengatakan pihaknya akan berusaha menyediakan mobil jemputan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk kebutuhan mereka pergi dan pulang sekolah.
"Saya tidak berjanji, tapi Allah yang tahu, Insya Allah untuk antar jemput anak-anak ke depan akan saya upayakan mobil antar jemput serta biaya peningkatan pembinaan adik-adik berkebutuhan khusus," kata Alhudri di Banda Aceh, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca: Sandiaga Uno Perkenalkan Desa Wisata Nusa di Aceh
Rencana tersebut disampaikan Alhudri saat menutup festival dan lomba literasi peserta didik berkebutuhan khusus tingkat Provinsi Aceh di Banda Aceh.
Alhudri mengapresiasi dan berterima kasih kepada guru serta pendamping yang telah mendidik dan membina siswa sekolah luar biasa (SLB) hingga sukses dan mandiri.
Menurut dia peran para guru dan pendamping sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik berkebutuhan khusus, sehingga kelak mereka menjadi putra-putri bangsa yang mandiri dan cerdas, yakni yang menguasai kemampuan teknologi, tentu diimbangi dengan iman dan takwa.
"Anak-anakku yang berkebutuhan khusus ini bisa menceritakan keseharian, bisa membacakan ayat-ayat suci Al Quran, luar biasa. Terima kasih kepada semua guru, tugas anda memang berat," ungkapnya.
Banda Aceh: Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh berupaya untuk menyediakan bus sekolah antar jemput bagi siswa atau peserta didik berkebutuhan khusus (
PDBK) di wilayah Provinsi Aceh.
Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Alhudri, mengatakan pihaknya akan berusaha menyediakan mobil jemputan bagi anak-anak berkebutuhan khusus untuk kebutuhan mereka pergi dan pulang sekolah.
"Saya tidak berjanji, tapi Allah yang tahu, Insya Allah untuk antar jemput anak-anak ke depan akan saya upayakan mobil antar jemput serta biaya peningkatan pembinaan adik-adik berkebutuhan khusus," kata Alhudri di Banda Aceh, Kamis, 28 Oktober 2021.
Baca:
Sandiaga Uno Perkenalkan Desa Wisata Nusa di Aceh
Rencana tersebut disampaikan Alhudri saat menutup festival dan lomba literasi peserta didik berkebutuhan khusus tingkat Provinsi Aceh di Banda Aceh.
Alhudri mengapresiasi dan berterima kasih kepada guru serta pendamping yang telah mendidik dan membina siswa sekolah luar biasa (SLB) hingga sukses dan mandiri.
Menurut dia peran para guru dan pendamping sangat penting dalam mendukung tumbuh kembang peserta didik berkebutuhan khusus, sehingga kelak mereka menjadi putra-putri bangsa yang mandiri dan cerdas, yakni yang menguasai kemampuan teknologi, tentu diimbangi dengan iman dan takwa.
"Anak-anakku yang berkebutuhan khusus ini bisa menceritakan keseharian, bisa membacakan ayat-ayat suci Al Quran, luar biasa. Terima kasih kepada semua guru, tugas anda memang berat," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEN)
