Solo: PT KAI Daops 6 memetakan titik rawan bencana di perlintasan KA sebagai antisipasi lonjakan penumpang selama Natal dan Tahun Baru 2023-2024. Beberapa titik rawan bencana tersebut di antaranya ada di kawasan Solo Raya.
"Daerah rawan dalam hal ini rawan secara alam, dimana Daop 6 Jogja memetakan tiga daerah rawan. Yaiti di koridor Solo, Jebres - Semarang, tepatnya di petak jalan antara Sumberlawang, Kalioso dan Goprak,” ujar Manager Humas Daop VI, Krisbiyantoro, di Solo, Jumat, 22 Desember 2023.
Ketiga titik tersebut masuk kategori rawan bencana katena struktur tanahnya. Di mana hal itu berpotensi memicu terjadi bencana diantaranya tanah ambles, longsor, serta banjir.
Terkait pemetaan titik-titik rawan tersebut, pihaknya kemudian menambah sejumlah personel disiagakan di lokasi tersebut. Mereka juga bertugas untuk memeriksa jalur terutama jalan rel dan jembatan.
“Kami menambah jumlah personel untuk pemeriksaan jalur. Yang pertama hal ini terutama jalan rel dan jembatan yang semula berjalan dua kali sehari untuk memeriksa kereta api pagi pertama dan malam pertama yakni subuh petang, nanti ditambah siang hari ditambah satu hari lagi,” bebernya.
Di sisi lain, PT KAI menyiapkan 16 petugas pemeriksa jalur ekstra, 12 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan lima petugas daerah pemantauan khusus (Petugas Dapsus).
“Daop 6 terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya. Kami juga memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Solo:
PT KAI Daops 6 memetakan titik rawan bencana di perlintasan KA sebagai antisipasi lonjakan penumpang selama Natal dan Tahun Baru 2023-2024. Beberapa titik rawan bencana tersebut di antaranya ada di kawasan Solo Raya.
"Daerah rawan dalam hal ini rawan secara alam, dimana Daop 6 Jogja memetakan tiga daerah rawan. Yaiti di koridor
Solo, Jebres - Semarang, tepatnya di petak jalan antara Sumberlawang, Kalioso dan Goprak,” ujar Manager Humas Daop VI, Krisbiyantoro, di Solo, Jumat, 22 Desember 2023.
Ketiga titik tersebut masuk kategori rawan bencana katena struktur tanahnya. Di mana hal itu berpotensi memicu terjadi bencana diantaranya
tanah ambles, longsor, serta banjir.
Terkait pemetaan titik-titik rawan tersebut, pihaknya kemudian menambah sejumlah personel disiagakan di lokasi tersebut. Mereka juga bertugas untuk memeriksa jalur terutama jalan rel dan jembatan.
“Kami menambah jumlah personel untuk pemeriksaan jalur. Yang pertama hal ini terutama jalan rel dan jembatan yang semula berjalan dua kali sehari untuk memeriksa kereta api pagi pertama dan malam pertama yakni subuh petang, nanti ditambah siang hari ditambah satu hari lagi,” bebernya.
Di sisi lain, PT KAI menyiapkan 16 petugas pemeriksa jalur ekstra, 12 petugas penjaga pintu perlintasan ekstra, dan lima petugas daerah pemantauan khusus (Petugas Dapsus).
“Daop 6 terus melakukan pengecekan secara berkala terhadap titik yang memiliki potensi rawan, proaktif dalam penyelesaian potensi bahaya. Kami juga memastikan ketersediaan dan keandalan dari seluruh perangkat penanganan kondisi darurat, serta meningkatkan penjagaan di perlintasan liar dengan berkoordinasi aktif serta mengoptimalkan seluruh stakeholders termasuk masyarakat sekitar,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WHS)
