Brebes: Sebanyak 108 desa dari 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu, 15 Desember 2019, melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang ke dua. Jumlah calon Kades sebanyak 372 orang.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengimbau penyelenggara pemilu serta aparat keamanan menjaga situasi tetap kondusif.
"Bila ditemukan titik rawan yang perlu mendapat perhatian serius, agar berkoordinasi dan bersinergi untuk mewujudkan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif pada proses dan tahapan Pilkades," kata Idza.
Idza juga mengajak seluruh elemen masyarakat membangun suasana penuh kedamaian. Ia meminta masyarakat tetap mengedepankan sikap saling menghargai serta berupaya menghindari konflik.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono mengatakan, ribuan petugas gabungan disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak. Selain dari Polres Brebes, pihaknya juga meminta tambahan pengamanan dari Polda Jawa Tengah dan polres-polres wilayah Pekalongan dan Brimob.
"Keberadaan aparat keamaman penting untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan," imbuh dia.
Brebes: Sebanyak 108 desa dari 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Minggu, 15 Desember 2019, melaksanakan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak gelombang ke dua. Jumlah calon Kades sebanyak 372 orang.
Bupati Brebes Idza Priyanti mengimbau penyelenggara pemilu serta aparat keamanan menjaga situasi tetap kondusif.
"Bila ditemukan titik rawan yang perlu mendapat perhatian serius, agar berkoordinasi dan bersinergi untuk mewujudkan situasi dan kondisi Kamtibmas yang kondusif pada proses dan tahapan Pilkades," kata Idza.
Idza juga mengajak seluruh elemen masyarakat membangun suasana penuh kedamaian. Ia meminta masyarakat tetap mengedepankan sikap saling menghargai serta berupaya menghindari konflik.
Sementara itu, Kapolres Brebes AKBP Aris Supriyono mengatakan, ribuan petugas gabungan disiapkan untuk mengamankan pelaksanaan Pilkades serentak. Selain dari Polres Brebes, pihaknya juga meminta tambahan pengamanan dari Polda Jawa Tengah dan polres-polres wilayah Pekalongan dan Brimob.
"Keberadaan aparat keamaman penting untuk mengantisipasi tindakan yang tidak diinginkan," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
