Kulon Progo: Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo jika proyek itu telah selesai. Ia berharap proyek bandara itu bisa memberikan manfaat besar untuk Indonesia, termasuk Yogyakarta.
"Peresmian (bandara YIA) setelah selesai (proses pembangunannya)," kata Jokowi disela pemantauan proyek bandara YIA, Kamis, 29 Agustus 2029.
Jokowi mengatakan bandara YIA berukuran sangat besar karena memiliki luas terminal 219 ribu meter persegi dan bisa menampung 20 juta penumpang pertahun. Menurut dia, bandara menjadi lompatan besar atas keberadaan bandara Adisutjipto yang berkapasitas 1,8 juta penumpang per tahun.
Jokowi sempat mengatakan harapannya bandara YIA bisa operasional Maret 2019, saat acara peletakan batu pertama dua tahun silam. Namun, ia menilai mundurnya target dari yang diberikan tak jadi soal karena pembangunan disertai kualitas baik.
"Ini adalah pekerjaan pembangunan airport yang paling cepat di Indonesia, mungkin juga di dunia. Ini cepat sekali. Saya lihat pengerjaan kualitasnya sangat baik," kata dia.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap Presiden Jokowi bisa datang lagi jelang peresmian bandara YIA. Ia memperkirakan bandara YIA bisa operasional penuh pada 2020.
"Semoga nanti beliau bersedia kembali lagi sebelum meresmikan. Rencananya (bandara YIA selesai dibangun) tahun depan," kata dia.
Sultan merinci, bangunan konstruksi diperkirakan selesai pada Desember 2019. Sementara, proses penyelesaian interior di dalam terminal penumpang baru dilakukan 2020.
"Kita tunggu sampai tahun depan. Rencananya Maret (2020) selesai," ujarnya.
Kulon Progo: Presiden Joko Widodo bakal meresmikan Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) atau Yogyakarta International Airport (YIA) di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo jika proyek itu telah selesai. Ia berharap proyek bandara itu bisa memberikan manfaat besar untuk Indonesia, termasuk Yogyakarta.
"Peresmian (bandara YIA) setelah selesai (proses pembangunannya)," kata Jokowi disela pemantauan proyek bandara YIA, Kamis, 29 Agustus 2029.
Jokowi mengatakan bandara YIA berukuran sangat besar karena memiliki luas terminal 219 ribu meter persegi dan bisa menampung 20 juta penumpang pertahun. Menurut dia, bandara menjadi lompatan besar atas keberadaan bandara Adisutjipto yang berkapasitas 1,8 juta penumpang per tahun.
Jokowi sempat mengatakan harapannya bandara YIA bisa operasional Maret 2019, saat acara peletakan batu pertama dua tahun silam. Namun, ia menilai mundurnya target dari yang diberikan tak jadi soal karena pembangunan disertai kualitas baik.
"Ini adalah pekerjaan pembangunan airport yang paling cepat di Indonesia, mungkin juga di dunia. Ini cepat sekali. Saya lihat pengerjaan kualitasnya sangat baik," kata dia.
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X berharap Presiden Jokowi bisa datang lagi jelang peresmian bandara YIA. Ia memperkirakan bandara YIA bisa operasional penuh pada 2020.
"Semoga nanti beliau bersedia kembali lagi sebelum meresmikan. Rencananya (bandara YIA selesai dibangun) tahun depan," kata dia.
Sultan merinci, bangunan konstruksi diperkirakan selesai pada Desember 2019. Sementara, proses penyelesaian interior di dalam terminal penumpang baru dilakukan 2020.
"Kita tunggu sampai tahun depan. Rencananya Maret (2020) selesai," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ALB)
