medcom.id, Sumbawa: Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menaruh harapan besar pada pesantren Modern International Dea Malela. Fahri menilai pesantren Modern International Dea Malela akan menjadi tempat lahirnya pemikiran-pemikiran untuk kemajuan bangsa.
"Saya yakin tempat ini akan menjadi lembaga peradaban, tempat pemikiran dikembangkan, cita-cita dikembangkan dengan niat yang dihujamkan kepada anak-anak kita sedalam-dalamnya dengan penuh harapan," ujar Fahri dalam sambutannya di pesantren Modern International Dea Malela, Jalan Sumbaya Lunyuk, Lenagguar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin, 10 Juli 2017.
Politikus asal Sumbawa itu juga mengapresiasi Din Syamsuddin selaku Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela yang telah menuangkan berbagai macam ide-ide gila, salah satunya dengan mendirikan pesantren Modern International Dea Malela. Ia mengaku bangsa Indonesia membutuhkan orang-orang yang menghasilkan suatu gagasan dengan ide-ide gila.
"Manusia seperti itu kadang banyak dan kadang sedkit atau sedikit sekali. Akhir-akhir ini sedkit sekali orang-orang gila yang benar. Sebab ada gila beneran. Nah saya kira pak Din mengajarkan kita bahwa Allah Maha besar. Tidak ada yang mustahil ketika kita tancapkan bersama niat," katanya.
Selain itu, ia juga berharap akan ada putra putri asal Sumbawa melalui pesantren Modern International Dea Malela yang mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Gunung Tambora pernah meledak, seluruh dunia terkejut. Satu tahun Eropa membeku karen debu menutupi seluruh Eropa karena Gunung Tambora. Itu menjadi penanda bahwa Sumbawa sanggup mempengaruhi dunia. Membuat dunia pindah kiblatnya ke Sumbawa. Insya Allah tempat ini jadi sama," pungkasnya.
medcom.id, Sumbawa: Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menaruh harapan besar pada pesantren Modern International Dea Malela. Fahri menilai pesantren Modern International Dea Malela akan menjadi tempat lahirnya pemikiran-pemikiran untuk kemajuan bangsa.
"Saya yakin tempat ini akan menjadi lembaga peradaban, tempat pemikiran dikembangkan, cita-cita dikembangkan dengan niat yang dihujamkan kepada anak-anak kita sedalam-dalamnya dengan penuh harapan," ujar Fahri dalam sambutannya di pesantren Modern International Dea Malela, Jalan Sumbaya Lunyuk, Lenagguar, Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin, 10 Juli 2017.
Politikus asal Sumbawa itu juga mengapresiasi Din Syamsuddin selaku Ketua Pembina Yayasan Pendidikan dan Kebudayaan Dea Malela yang telah menuangkan berbagai macam ide-ide gila, salah satunya dengan mendirikan pesantren Modern International Dea Malela. Ia mengaku bangsa Indonesia membutuhkan orang-orang yang menghasilkan suatu gagasan dengan ide-ide gila.
"Manusia seperti itu kadang banyak dan kadang sedkit atau sedikit sekali. Akhir-akhir ini sedkit sekali orang-orang gila yang benar. Sebab ada gila beneran. Nah saya kira pak Din mengajarkan kita bahwa Allah Maha besar. Tidak ada yang mustahil ketika kita tancapkan bersama niat," katanya.
Selain itu, ia juga berharap akan ada putra putri asal Sumbawa melalui pesantren Modern International Dea Malela yang mampu memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa Indonesia.
"Gunung Tambora pernah meledak, seluruh dunia terkejut. Satu tahun Eropa membeku karen debu menutupi seluruh Eropa karena Gunung Tambora. Itu menjadi penanda bahwa Sumbawa sanggup mempengaruhi dunia. Membuat dunia pindah kiblatnya ke Sumbawa. Insya Allah tempat ini jadi sama," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id(ROS)
