medcom.id, Denpasar: Sebanyak enam orang terluka setelah tertimpa pohon kaliombo di Pasar Intaran, Jalan Pejangsari, Dusun Medura, Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali. Pohon tumbang sekitar pukul 06.30 WITA, saat pasar sedang ramai-ramainya.
Enam korban, yaitu Nyoman Suyarti, 55, tulang kaki kanan remuk; Ni Wayan Rawig, 80, mengalami nyeri pinggang; Ni Nyan Sindu, 55, luka di bagian kepala belakang dan sakit di pinggang; Ni Kadek Num Dasning, 45, lecet pada pipi dan kaki; Wayan Sudarma, 40, lecet pada kaki kanan dan punggung kanan; serta Ni Nyoman Ribug, 55, lecet pada tangan kanan dan kaki kiri.
"Selain itu, sebuah pura ikut rusak tertimpa pohon," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Wisnu Wardhana, Kamis, 20 April 2017.
Korban, lanjut Wisnu, dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Nyoman Suyarti yang mengalami luka paling parah dirawat di RS Bros. Sedangkan, sisanya dirawat di RS Sangglah dan Dokter Wara.
Menurut Wisnu, pohon kaliombo yang tumbang tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun. Diduga, pohon sudah tidak kuat menahan beban dan terpaan angin.
Sulis, 55, seorang saksi mata, mengatakan mendengar suara gemuruh sesaat sebelum pohon tumbang. "Saya sedang melayani pembeli, tiba tiba terdengar suara gemuruh. Beberapa detik kemudian pohon kaliombo tumbang," kata dia.
medcom.id, Denpasar: Sebanyak enam orang terluka setelah tertimpa pohon kaliombo di Pasar Intaran, Jalan Pejangsari, Dusun Medura, Desa Sanur Kauh, Denpasar, Bali. Pohon tumbang sekitar pukul 06.30 WITA, saat pasar sedang ramai-ramainya.
Enam korban, yaitu Nyoman Suyarti, 55, tulang kaki kanan remuk; Ni Wayan Rawig, 80, mengalami nyeri pinggang; Ni Nyan Sindu, 55, luka di bagian kepala belakang dan sakit di pinggang; Ni Kadek Num Dasning, 45, lecet pada pipi dan kaki; Wayan Sudarma, 40, lecet pada kaki kanan dan punggung kanan; serta Ni Nyoman Ribug, 55, lecet pada tangan kanan dan kaki kiri.
"Selain itu, sebuah pura ikut rusak tertimpa pohon," kata Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Wisnu Wardhana, Kamis, 20 April 2017.
Korban, lanjut Wisnu, dirawat di tiga rumah sakit berbeda. Nyoman Suyarti yang mengalami luka paling parah dirawat di RS Bros. Sedangkan, sisanya dirawat di RS Sangglah dan Dokter Wara.
Menurut Wisnu, pohon kaliombo yang tumbang tersebut sudah berusia lebih dari 100 tahun. Diduga, pohon sudah tidak kuat menahan beban dan terpaan angin.
Sulis, 55, seorang saksi mata, mengatakan mendengar suara gemuruh sesaat sebelum pohon tumbang. "Saya sedang melayani pembeli, tiba tiba terdengar suara gemuruh. Beberapa detik kemudian pohon kaliombo tumbang," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
