Aktivitas vulkanik Gunung Raung. Foto: Ant/Budi Candra Setya.
Aktivitas vulkanik Gunung Raung. Foto: Ant/Budi Candra Setya.

Aktivitas Vulkanik Gunung Raung Tinggi, Lima Bandara Masih Ditutup

M Rodhi Aulia • 10 Juli 2015 18:58
medcom.id, Jakarta: Aktivitas vulkanik Gunung Raung di perbatasan Kabupaten Banyuwangi, Bondowoso dan Jember, Jawa Timur, masih tinggi. Lima bandara di kawasan Indonesia bagian tengah mengalami penutupan.
 
"Sebaran abu vulkanik ke timur-tenggara dari kawah Gunung Raung telah menyebabkan lima bandara ditutup," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho dalam siaran persnya, Jumat (10/7/2015).
 
Menurut Sutopo, informasi itu ia terima berdasarkan Notice to Airmen (Notam) yang dikeluarkan oleh Ditjen Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan. Kelima bandara yang ditutup itu ialah Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali; Bandara Internasional Lombok; Bandara Selaparang, Lombok; Bandara Blimbingsari, Banyuwangi; dan Bandara Notohadinegoro, Jember.

"Bandara I Gusti Ngurah Rai mengalami penutupan mulai hari ini, sekira pukul 09.25 WITA sampai dengan pukul 21.30 WITA. Nota penutupan bandara akan terus diperbaharui menyesuaikan perkembangan penyebaran debu vulkanik dari Gunung Raung," kata Sutopo.
 
Sutupo menjelaskan, di sekitar Gunung Raung masih terpantau asap putih kelabu yang masih membubung tinggi. Selain itu juga terjadi erupsi berupa letusan abu dan lontaran material pijar yang disertai suara gemuruh.
 
"Tinggi asap disertai abu vulkanik 400-500 meter ke arah tenggara. Terdengar suara dentuman-gemuruh lemah-kuat. Berdasarkan seismik tremor menerus dengan amplitudo 6-32 milimeter, di mana dominan 29 milimeter," ungkap dia.
 
Dia menambahkan, tremor yang terus-menerus ini mengindikasikan adanya pergerakan fluida atau magma encer dari bawah kawah Gunung Raung. Status masih Siaga (level III). Di dalam radius tiga kilometer dinyatakan sebagai zona terlarang karena berbahaya terkena lava pijar.
 
Sementara itu, di Banyuwangi terjadi hujan abu tipis yang tersebar di sejumlah kecamatan. Di antaranya Wongsorejo, Kalipuro, dan Licin. Adapun tipe erupsi Gunung Raung ini adalah gunung strombolian, yaitu gunungapi yang letusannya mengeluarkan lava yang cair tipis, tekanan gas yang sedang, dan letusannya mengeluarkan material padat, gas, serta cairan.
 
"Umumnya letusan ini tidak terlalu kuat, namun bersifat terus-menerus, dan berlangsung lama. Tidak dapat diprediksi kapan erupsi berakhir," kata Sutopo.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(DOR)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan