medcom.id, Gorontalo: Ribuan warga Kota Gorontalo memadati Kelenteng Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh. Mereka antusias menyaksikan beragam atraksi yang disajikan.
"Saya datang untuk melihat pertunjukan barongsai.. Setiap Cap Go Meh ke luar Kelenteng untuk diarak. Saya selalu datang untuk menyaksikan langsung," kata Pratiwi, salah seorang warga Wumialo, Gorontalo, Minggu, 12 Februari 2017.
Pratiwi mengaku datang lebih awal, karena akan sulit masuk ke kelenteng jika datang sesaat sebelum mulai arak-arakan.
Hal senada diungkapkan Indra. Menurutnya, berbagai atraksi yang dibawakan warga keturunan Tionghoa Gorontalo saat Cap Go Meh selalu menjadi tontonan yang menarik.
"Selain dapat melihat berbagai atraksi dan arak-arakan, kita juga bisa belajar dan tahu budaya dari etnis Tionghoa di Gorontalo," katanya.
Selain menyaksikan dari kelenteng, warga Kota Gorontalo juga menyaksikan arak-arakan Cap Go Meh dengan memadati sejumlah ruas jalan yang dilalui rombongan.
Wakil Ketua TITD Tulus Harapan Kita Hengky Kamolie mengatakan, pihaknya sudah menentukan rute yang akan dilalui oleh peserta
atraksi, mulai dari Kelenteng dan melewati sejumlah jalan utama di Kota Gorontalo. "Finish juga di kelenteng setelah mengitari sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo," pungkasnya.
medcom.id, Gorontalo: Ribuan warga Kota Gorontalo memadati Kelenteng Tempat Ibadah Tridharma (TITD) Tulus Harapan Kita untuk menyaksikan perayaan Cap Go Meh. Mereka antusias menyaksikan beragam atraksi yang disajikan.
"Saya datang untuk melihat pertunjukan barongsai.. Setiap Cap Go Meh ke luar Kelenteng untuk diarak. Saya selalu datang untuk menyaksikan langsung," kata Pratiwi, salah seorang warga Wumialo, Gorontalo, Minggu, 12 Februari 2017.
Pratiwi mengaku datang lebih awal, karena akan sulit masuk ke kelenteng jika datang sesaat sebelum mulai arak-arakan.
Hal senada diungkapkan Indra. Menurutnya, berbagai atraksi yang dibawakan warga keturunan Tionghoa Gorontalo saat Cap Go Meh selalu menjadi tontonan yang menarik.
"Selain dapat melihat berbagai atraksi dan arak-arakan, kita juga bisa belajar dan tahu budaya dari etnis Tionghoa di Gorontalo," katanya.
Selain menyaksikan dari kelenteng, warga Kota Gorontalo juga menyaksikan arak-arakan Cap Go Meh dengan memadati sejumlah ruas jalan yang dilalui rombongan.
Wakil Ketua TITD Tulus Harapan Kita Hengky Kamolie mengatakan, pihaknya sudah menentukan rute yang akan dilalui oleh peserta
atraksi, mulai dari Kelenteng dan melewati sejumlah jalan utama di Kota Gorontalo. "Finish juga di kelenteng setelah mengitari sejumlah ruas jalan di Kota Gorontalo," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(NIN)
