Siswa Korban Penyanderaan di Makodim Gresik masih Trauma

medcom.id, Gresik: Agus Siswanto bersyukur putri kesayangannya selamat dari kejadian penyanderaan di Makodim 0817 Gresik, Jawa Timur. Meski demikian, Agus mengatakan putrinya yang masih duduk di bangku SD itu trauma atas kejadian yang menimpanya pada Rabu (17/12/2014) tersebut. "Sudah baikan, cuma masih trauma," kata Agus saat ditemui di rumahnya di Desa Ngargosari, Kamis (18/12/2014). Lantaran kondisinya membaik, korban bernama Zahriani Putri Agustin itu pun sudah boleh pulang setelah menjalani perawatan di RS Semen Gresik. Namun selembar perban masih menutupi luka gores akibat pisau yang mengenai dadanya. Rencananya, Agus akan membawa putrinya itu ke psikiater. Namun, kata Agus, kondisi fisik putrinya itu masih belum terlalu pulih. Sehingga ia menunggu waktu yang tepat untuk membawa putrinya tersebut. "Masih lemah, masih trauma, belum bisa ke sanalah. Kalau saya boleh minta ke kepolisian, psikiaternya yang datang ke rumah aja. Gitu aja," harap Agus. Zahriani disandera seorang pria asal NTB saat ia tengah asyik bermain di sekolahnya, SDN Tlogo Patut. Pria itu mendekap Zahriani dan menggiringnya ke Makodim Gresik yang berlokasi tak jauh dari SDN Tlogo Patut. Pelaku juga menodongkan pisau ke lehernya. Beruntung polisi dan anggota Kodim dapat menyelamatkannya dari penyanderaan. Sementara pelaku ditembak mati karena melawan. Zahriani terluka akibat luka gores di dadanya. Ia pun dilarikan ke RS Semen Gresik untuk dirawat.