Yogyakarta: Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Heroe Poerwadi menyatakan telah ditemukan kasus transmisi lokal covid-19 di wilayahnya.
Atas temuan itu Heroe meminta semua pihak semakin disiplin sosial dalam menerapkan protokol covid-19. Pasalnya, sebaran kasus covid-19 di Kota Yogyakarta sudah masuk dalam kontak fisik di tempat umum. Hasil penelusuran juga menunjukkan adanya paparan dari pasien positif covid-19.
"Kepada masyarakat saya ingatkan, harus tetap tinggal di rumah. Jangan keluar rumah kalau tidak sangat terpaksa," kata dia, Selasa, 5 Mei 2020.
Ia pun meminta, masyarakat mengupayakan belanja keperluan sehari-harinya dilakukan secara daring. Sebab jumlah kasus positi covid-19 di Kota Yogyakarta sudah 10 orang.
Baca juga: Ibu dan Bayi Tertular Covid-19 dari 'Alumnus' Ijtima Gowa
"Pasien dalam pengawasan 18, dan pasien dalam pemantauan berjumlah 97 orang," ungkapnya.
Disisi lain, Pemkot Yogyakarta juga telah menerima bantuan dari berbagai kelompok masyarakat maupun korporasi dengan total mencapai Rp2,5 miliar. Menurut Heroe, keseluruhan bantuan itu menunjukkan kekuatan gotong royong masyarakat guna mendukung penanganan covid-19.
Bantuan-bantuan yang diterima, ungkapnya, dicatat dengan rinci dan rapi dari mana dan besarannya. Ia kemudian menunjukkan salah satu bantuan yang diterima berasal dari Baznas yang berupa paket berisi bahan kebutuhan pokok total senilai Rp600 juta.
"Ada (juga) bantuan dengan nilai total Rp2,5 miliar yang masuk dan kemudian disalurkan," imbuh dia.
Yogyakarta: Ketua Harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Heroe Poerwadi menyatakan telah ditemukan kasus transmisi lokal covid-19 di wilayahnya.
Atas temuan itu Heroe meminta semua pihak semakin disiplin sosial dalam menerapkan protokol covid-19. Pasalnya, sebaran kasus covid-19 di Kota Yogyakarta sudah masuk dalam kontak fisik di tempat umum. Hasil penelusuran juga menunjukkan adanya paparan dari pasien positif covid-19.
"Kepada masyarakat saya ingatkan, harus tetap tinggal di rumah. Jangan keluar rumah kalau tidak sangat terpaksa," kata dia, Selasa, 5 Mei 2020.
Ia pun meminta, masyarakat mengupayakan belanja keperluan sehari-harinya dilakukan secara daring. Sebab jumlah kasus positi covid-19 di Kota Yogyakarta sudah 10 orang.
Baca juga:
Ibu dan Bayi Tertular Covid-19 dari 'Alumnus' Ijtima Gowa
"Pasien dalam pengawasan 18, dan pasien dalam pemantauan berjumlah 97 orang," ungkapnya.
Disisi lain, Pemkot Yogyakarta juga telah menerima bantuan dari berbagai kelompok masyarakat maupun korporasi dengan total mencapai Rp2,5 miliar. Menurut Heroe, keseluruhan bantuan itu menunjukkan kekuatan gotong royong masyarakat guna mendukung penanganan covid-19.
Bantuan-bantuan yang diterima, ungkapnya, dicatat dengan rinci dan rapi dari mana dan besarannya. Ia kemudian menunjukkan salah satu bantuan yang diterima berasal dari Baznas yang berupa paket berisi bahan kebutuhan pokok total senilai Rp600 juta.
"Ada (juga) bantuan dengan nilai total Rp2,5 miliar yang masuk dan kemudian disalurkan," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
