Halmahera Utara: Sebanyak 12 orang petugas medisdi RSUD Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, terkonfirmasi positif covid-19. Satu dari 12 orang tersebut merupakan Direktur RSUD Tobelo.
"Ada 89 orang yang menjalani swab test dan ditemukan 12 orang positif covid-19. Empat di antaranya adalah dokter yang salah satu dokter itu adalah Direktur RSUD Tobelo," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Halut, Deky Tawaris, Rabu, 26 Agustus 2020.
Adapun 12 tenaga kesehatan positif covid-19, empat orang di antaranya adalah dokter dan delapan orang perawat. Sedangkan untuk tenaga kesehatan lainnya masih menunggu hasil swab dari Prodia Manado.
Saat ini para tenaga kesehatan tengah menjalani karantina mandiri dan karantina terpusat di Bryken Hotel dan Rusunawa Kali Pitu.
Baca juga: Boyolali Buka Sekolah Tatap Muka pada September
"Dari hasil tambahan jumlah yang positif, akan dilakukan tracing dan swab kepada orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan tenaga kesehatan yang terkonfimasi positif covid-19," ujarnya.
Deky yang juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Halmahera Utara itu menambahkan, selama ini masyarakat menganggap diterapkan new normal berarti virus covid-19 sudah tidak ada. Sehingga banyak warga lalai dan melanggar protokol kesehatan covid-19.
"Pihak pemda saat ini tengah menggodok dan mengkaji perbup terkait dengan penanganan covid-19. Salah satunya ada sanksi tegas jika masyarakat yang tidak memakai masker, jadi akan ditindak," tegas Deky. (Hijrah Ibrahim)
Halmahera Utara: Sebanyak 12 orang petugas medisdi RSUD Tobelo, Kabupaten Halmahera Utara, Maluku Utara, terkonfirmasi positif covid-19. Satu dari 12 orang tersebut merupakan Direktur RSUD Tobelo.
"Ada 89 orang yang menjalani swab test dan ditemukan 12 orang positif covid-19. Empat di antaranya adalah dokter yang salah satu dokter itu adalah Direktur RSUD Tobelo," kata juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Halut, Deky Tawaris, Rabu, 26 Agustus 2020.
Adapun 12 tenaga kesehatan positif covid-19, empat orang di antaranya adalah dokter dan delapan orang perawat. Sedangkan untuk tenaga kesehatan lainnya masih menunggu hasil swab dari Prodia Manado.
Saat ini para tenaga kesehatan tengah menjalani karantina mandiri dan karantina terpusat di Bryken Hotel dan Rusunawa Kali Pitu.
Baca juga:
Boyolali Buka Sekolah Tatap Muka pada September
"Dari hasil tambahan jumlah yang positif, akan dilakukan tracing dan swab kepada orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan tenaga kesehatan yang terkonfimasi positif covid-19," ujarnya.
Deky yang juga Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Halmahera Utara itu menambahkan, selama ini masyarakat menganggap diterapkan new normal berarti virus covid-19 sudah tidak ada. Sehingga banyak warga lalai dan melanggar protokol kesehatan covid-19.
"Pihak pemda saat ini tengah menggodok dan mengkaji perbup terkait dengan penanganan covid-19. Salah satunya ada sanksi tegas jika masyarakat yang tidak memakai masker, jadi akan ditindak," tegas Deky. (Hijrah Ibrahim)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(MEL)
