medcom.id, Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 tingkat nasional di Istana Siak Sri Indrapura, Sabtu 23 Juli 2016. Ini merupakan pertama kalinya puncak peringatan HLH dipusatkan di luar Istana Negara maupun Istana Bogor.
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan puncak peringatan HLH 2016 itu akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Presiden akan menyerahkan penghargaan Kalpataru, Adipura, Adiwiyata, Nirwasita Tantra, serta meresmikan Taman Nasional Zamrud," ujar Menteri Siti dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (11/7/2016).
Peringatan HLH 2016 mengambil tema Go Wild For Life atau Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan. Pesan utama tema ini adalah memerangi perdagangan tumbuhan dan satwa liar (TSL) ilegal yang telah mengikis keanekaragaman hayati di bumi dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies.
Siti memandang semua pihak yang terlibat siap menyelenggarakan puncak peringatan HLH 2016. Ia berharap kegiatan rutin setiap tahun ini menginspirasi seluruh lapisan masyarakat agar mengambil tindakan nyata dalam melestarikan lingkungan hidup.
Sekjen Kementerian LHK, Bambang Hendroyono, menjelaskan soal peresmian Taman Nasional Zamrud yang menjadi salah satu agenda dalam puncak peringatan HLH 2016. Taman Nasional Zamrud, kata dia, lahir dari perubahan fungsi suaka margasatwa danau pulau besar/danau bawah dan hutan produksi Tasik Serkap menjadi yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup.
"Taman Nasional Zamrud memiliki luas 31 ribu hektare dan merupakan taman nasional ke-52 di Indonesia. Peresmian Taman Nasional Zamrud nantinya menjadi jawaban atas pertanyaan dunia internasional tentang komitmen bangsa Indonesia terhadap konservasi dan pelestarian lingkungan hidup di Indonesia," kata Bambang.
Dalam peringatan HLH 2016 juga diagendakan penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di Sungai Siak. Serta penandatanganan MoU lima menteri (Mendikbud, Menristekdikti, Menag, Mendagri dan MenLHK ) tentang Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup yang menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.
medcom.id, Jakarta: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan menggelar puncak peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia 2016 tingkat nasional di Istana Siak Sri Indrapura, Sabtu 23 Juli 2016. Ini merupakan pertama kalinya puncak peringatan HLH dipusatkan di luar Istana Negara maupun Istana Bogor.
Menteri LHK, Siti Nurbaya Bakar, mengatakan puncak peringatan HLH 2016 itu akan dihadiri Presiden Joko Widodo.
"Presiden akan menyerahkan penghargaan Kalpataru, Adipura, Adiwiyata, Nirwasita Tantra, serta meresmikan Taman Nasional Zamrud," ujar Menteri Siti dalam keterangan tertulis yang diterima Metrotvnews.com, Selasa (11/7/2016).
Peringatan HLH 2016 mengambil tema Go Wild For Life atau Selamatkan Tumbuhan dan Satwa Liar untuk Kehidupan. Pesan utama tema ini adalah memerangi perdagangan tumbuhan dan satwa liar (TSL) ilegal yang telah mengikis keanekaragaman hayati di bumi dan mengancam keberlangsungan hidup berbagai spesies.
Siti memandang semua pihak yang terlibat siap menyelenggarakan puncak peringatan HLH 2016. Ia berharap kegiatan rutin setiap tahun ini menginspirasi seluruh lapisan masyarakat agar mengambil tindakan nyata dalam melestarikan lingkungan hidup.
Sekjen Kementerian LHK, Bambang Hendroyono, menjelaskan soal peresmian Taman Nasional Zamrud yang menjadi salah satu agenda dalam puncak peringatan HLH 2016. Taman Nasional Zamrud, kata dia, lahir dari perubahan fungsi suaka margasatwa danau pulau besar/danau bawah dan hutan produksi Tasik Serkap menjadi yang ditetapkan melalui surat keputusan Menteri Lingkungan Hidup.
"Taman Nasional Zamrud memiliki luas 31 ribu hektare dan merupakan taman nasional ke-52 di Indonesia. Peresmian Taman Nasional Zamrud nantinya menjadi jawaban atas pertanyaan dunia internasional tentang komitmen bangsa Indonesia terhadap konservasi dan pelestarian lingkungan hidup di Indonesia," kata Bambang.
Dalam peringatan HLH 2016 juga diagendakan penanaman pohon dan pelepasan benih ikan di Sungai Siak. Serta penandatanganan MoU lima menteri (Mendikbud, Menristekdikti, Menag, Mendagri dan MenLHK ) tentang Pengembangan Pendidikan Lingkungan Hidup yang menjadi komitmen bersama untuk mewujudkan kualitas lingkungan hidup yang lebih baik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(UWA)
